Gubernur Sulut: Pemekaran Bukan untuk Memisahkan Wilayah, tapi Mendekatkan Pelayanan Publik
Selasa, 22 November 2022 - 14:58 WIB
Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey menekankan bahwa tujuan pemekaran bukan untuk memisahkan wilayah tapi mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Foto Antara
MINAHASA UTARA - Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey menekankan bahwa tujuan pemekaran bukan untuk memisahkan wilayah tapi mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Olly menyampaikan itu pada paripurna perayaan ulang tahun Kabupaten Minahasa Utara, Senin (21/11/2022).
“Fungsi pemekaran adalah untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Intinya di situ, bukan untuk memisah-misahkan wilayah kekuasaan," tegas Gubernur Olly.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain Ketua DPRD Sulut Fransiscus Silangen, Bupati Minut Joune Ganda, Wakil Bupati Kevin Lotulung, Ketua DPRD Kabupaten Minut Denny Lolong, sejumlah Pejabat Tinggi Pratama di lingkup Pemprov Sulut, para pejabat lingkup Pemkab. Minut, serta tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Olly bercerita kembali tentang sejarah pembentukan Kabupaten Minahasa Utara yang saat ini sudah berusia 19 tahun. Gubernur Olly menyorot soal polemik batas wilayah yang kerap terjadi akibat pemekaran suatu daerah di Indonesia, termasuk di provinsi ujung utara Sulawesi tersebut.
“Maka kalau ada desa-desa atau kabupaten-kabupaten yang masih ribut-ribut soal perbatasan (tanah), seolah-olah tanah tersebut milik nenek moyang mereka, padahal masih tanah Republik Indonesia, tanah Sulawesi Utara,” kata politikus PDIP ini.
Gubernur menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Pemkab Minut, DPRD Minut, dan stakeholder terkait yang selama ini bekerja sama dengan Pemprov Sulut menyejahterakan warga sehingga kehadiran pemerintah di tengah masyarakat mendapatkan tingkat kepuasan yang sangat baik.
“Karena inilah tugas kita sebagai pemerintah, bagaimana melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik, sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa lebih baik, sehingga daerah bisa lebih hebat, maju dan sejahtera,” katanya menambahkan.
Gubernur Olly Dondokambey mengucapkan selamat dan sukses kepada segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, komponen pembangunan, dan seluruh masyarakat yang ada di kabupaten yang dimekarkan dari Kabupaten Minahasa itu.
“Fungsi pemekaran adalah untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Intinya di situ, bukan untuk memisah-misahkan wilayah kekuasaan," tegas Gubernur Olly.
Baca Juga
Hadir dalam kegiatan ini antara lain Ketua DPRD Sulut Fransiscus Silangen, Bupati Minut Joune Ganda, Wakil Bupati Kevin Lotulung, Ketua DPRD Kabupaten Minut Denny Lolong, sejumlah Pejabat Tinggi Pratama di lingkup Pemprov Sulut, para pejabat lingkup Pemkab. Minut, serta tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Olly bercerita kembali tentang sejarah pembentukan Kabupaten Minahasa Utara yang saat ini sudah berusia 19 tahun. Gubernur Olly menyorot soal polemik batas wilayah yang kerap terjadi akibat pemekaran suatu daerah di Indonesia, termasuk di provinsi ujung utara Sulawesi tersebut.
“Maka kalau ada desa-desa atau kabupaten-kabupaten yang masih ribut-ribut soal perbatasan (tanah), seolah-olah tanah tersebut milik nenek moyang mereka, padahal masih tanah Republik Indonesia, tanah Sulawesi Utara,” kata politikus PDIP ini.
Gubernur menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Pemkab Minut, DPRD Minut, dan stakeholder terkait yang selama ini bekerja sama dengan Pemprov Sulut menyejahterakan warga sehingga kehadiran pemerintah di tengah masyarakat mendapatkan tingkat kepuasan yang sangat baik.
“Karena inilah tugas kita sebagai pemerintah, bagaimana melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik, sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa lebih baik, sehingga daerah bisa lebih hebat, maju dan sejahtera,” katanya menambahkan.
Gubernur Olly Dondokambey mengucapkan selamat dan sukses kepada segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, komponen pembangunan, dan seluruh masyarakat yang ada di kabupaten yang dimekarkan dari Kabupaten Minahasa itu.
(don)
tulis komentar anda