Buka Munas HIPMI, Presiden Jokowi Ingatkan Pengusaha Bangun Kepercayaan
Senin, 21 November 2022 - 22:56 WIB
"Inflasi kita juga berada posisi yg masih sangat baik yaitu di angka 5,7 persen. Seperti ini yang menumbuhkan kepercayaan, trust global terhadap kita. Kalau sudah muncul trust muncul kepercayaan apa yang akan terjadi. Sama seperti kalau kita pengusaha punya perusahaan punya produk,"imbuhnya.
Dengan kondisi yang sudah dipercaya, ungkap Jokowi, masyarakat akan percaya dengan produk yang dihasilkan. Begitu pula dengan pengusaha itu pun dengan mudah bisa menjual produknya.
"Kalau sudah dipercaya, jual barangnya itu mudah. Kalau orang sudah percaya brand kita baik menjual produk-produk kita juga mudah. Ini juga sama dalam skup besar sebuah negara juga sama seperti itu. Inilah posisi kita sekarang ini. Kita harus meningkatkan mempertahankan hal-hal, juga angka-angka yang baik seperti yang saya sampaikan. Inflasi maupun pertumbuhan ekonomi kita harus kita jaga dan tingkatkan dan itu hasil kerja keras dari para pengusaha semua,” beber Jokowi panjang lebar.
Dengan bangga Jokowi menyampaikan inflasi saat ini berada di 5,7 pertumbuhan ekonomi 5,72 persen.
Konsumsi rumah tangga di kuartal ke 3 diangka 5,4 persen. Nilai ekspor masih tumbuh di angka 21,6 persen.
"Lanskap seperti ini harus kita jaga. Kalau ekonomi dunia gonjang ganjing, hati-hati lanskap ekonomi global nanti juga bisa berimbas pada kita. Oleh sebab itu strateginya harus bener,"kata Jokowi.
Menurut mantan Walikota Solo, setiap hari dirinya selalu meminta para Menterinya untuk hati-hati dalam membuat kebijakan. Dia pun selalu mengunjungi pasar untuk melihat harga pasar.
Langkah ini dilakukan selain sebagai bentuk kehati-hatian, juga ditujukan agar kebijakan yang di hasilkan tidak berdampak seperti yang terjadi di Inggris.
"Hati-hati membuat kebijakan. Begitu salah sedikit bisa berdarah darah dan itu sudah ada contohnya. Di Inggris salah sedikit kebijakan hasilnya bisa kemana-mana. Makanya saya pesan sama seluruh menteri, hati-hati dalam membuat kebijakan dalam posisi yg sangat rentan seperti ini. Jangan salah utamanya yang berkaitan dengan Hajat hidup orang banyak. Karena itu saya setiap hari masuk ke pasar-pasar," pungkasnya.
Dengan kondisi yang sudah dipercaya, ungkap Jokowi, masyarakat akan percaya dengan produk yang dihasilkan. Begitu pula dengan pengusaha itu pun dengan mudah bisa menjual produknya.
"Kalau sudah dipercaya, jual barangnya itu mudah. Kalau orang sudah percaya brand kita baik menjual produk-produk kita juga mudah. Ini juga sama dalam skup besar sebuah negara juga sama seperti itu. Inilah posisi kita sekarang ini. Kita harus meningkatkan mempertahankan hal-hal, juga angka-angka yang baik seperti yang saya sampaikan. Inflasi maupun pertumbuhan ekonomi kita harus kita jaga dan tingkatkan dan itu hasil kerja keras dari para pengusaha semua,” beber Jokowi panjang lebar.
Dengan bangga Jokowi menyampaikan inflasi saat ini berada di 5,7 pertumbuhan ekonomi 5,72 persen.
Konsumsi rumah tangga di kuartal ke 3 diangka 5,4 persen. Nilai ekspor masih tumbuh di angka 21,6 persen.
"Lanskap seperti ini harus kita jaga. Kalau ekonomi dunia gonjang ganjing, hati-hati lanskap ekonomi global nanti juga bisa berimbas pada kita. Oleh sebab itu strateginya harus bener,"kata Jokowi.
Menurut mantan Walikota Solo, setiap hari dirinya selalu meminta para Menterinya untuk hati-hati dalam membuat kebijakan. Dia pun selalu mengunjungi pasar untuk melihat harga pasar.
Langkah ini dilakukan selain sebagai bentuk kehati-hatian, juga ditujukan agar kebijakan yang di hasilkan tidak berdampak seperti yang terjadi di Inggris.
"Hati-hati membuat kebijakan. Begitu salah sedikit bisa berdarah darah dan itu sudah ada contohnya. Di Inggris salah sedikit kebijakan hasilnya bisa kemana-mana. Makanya saya pesan sama seluruh menteri, hati-hati dalam membuat kebijakan dalam posisi yg sangat rentan seperti ini. Jangan salah utamanya yang berkaitan dengan Hajat hidup orang banyak. Karena itu saya setiap hari masuk ke pasar-pasar," pungkasnya.
tulis komentar anda