Polisi Tangkap 6 Pelajar Pelaku Penganiayaan Seorang Nenek yang Viral di Medsos
Minggu, 20 November 2022 - 15:11 WIB
TAPANULI SELATAN - Polisi mengamankan para pelajar pelaku penganiayaan terhadap seorang nenek. Sebelumnya, peristiwa yang terjadi di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara itu viral di media sosial.
Para pelaku diamankan petugas di Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Minggu (20/11/2022) dini hari.
Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni menyebutkan, pihaknya telah mengamankan enam orang remaja. Saat ini, para remaja tersebut telah menjalani pemeriksaan. "Benar. Saat ini enam remaja tersebut masih menjalani pemeriksaan,” ungkapnya.
Imam menjelaskan, ada dua video viral di Medsos terkait peristiwa dugaan penganiayaan tersebut. Kata dia, video pertama berisi tentang sekelompok pelajar dengan mengenderai beberapa unit sepeda motor, tiba-tiba berhenti.
Setelahnya, mereka mengajak ngobrol nenek yang kuat dugaan ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) itu. Dan, di video pertama, seorang remaja terlihat menendang nenek itu dengan menggunakan kaki.
“Sedangkan video kedua yang merupakan sambungan video pertama, adalah video dua orang anak sekolah yang berboncengan. Di mana, anak yang di bonceng, terlihat memukul (nenek tersebut) dengan menggunakan sebilah kayu atau ranting pohon hingga patah,” jelas Imam.
Dikatakan, untuk video pertama, pihaknya mengamankan 5 orang remaja, antara lain IH, ZA, VH, AR, dan RM. Kuat dugaan yang menendang nenek tersebut adalah IH sembari ZA merekam videonya.
Kemudian, terang Kapolres, untuk video kedua yang kuat dugaan terlibat ada 4 orang remaja. tiga di antaranya masih remaja yang sama dengan video pertama, yaitu IH, VH, dan AR. Sedangkan seorang remaja lain, pihaknya mengamankan, ASH.
“Video viral yang kedua, kuat dugaan yang memukul dengan kayu adalah VH sembari AR merekam aksi pemukulan tersebut,” imbuhnya.
Baca: Viral Pelajar Aniaya Nenek, Netizen Soroti Nopol Motor Pelaku yang Berasal dari Purwakarta.
Para pelaku diamankan petugas di Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Minggu (20/11/2022) dini hari.
Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni menyebutkan, pihaknya telah mengamankan enam orang remaja. Saat ini, para remaja tersebut telah menjalani pemeriksaan. "Benar. Saat ini enam remaja tersebut masih menjalani pemeriksaan,” ungkapnya.
Imam menjelaskan, ada dua video viral di Medsos terkait peristiwa dugaan penganiayaan tersebut. Kata dia, video pertama berisi tentang sekelompok pelajar dengan mengenderai beberapa unit sepeda motor, tiba-tiba berhenti.
Setelahnya, mereka mengajak ngobrol nenek yang kuat dugaan ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) itu. Dan, di video pertama, seorang remaja terlihat menendang nenek itu dengan menggunakan kaki.
“Sedangkan video kedua yang merupakan sambungan video pertama, adalah video dua orang anak sekolah yang berboncengan. Di mana, anak yang di bonceng, terlihat memukul (nenek tersebut) dengan menggunakan sebilah kayu atau ranting pohon hingga patah,” jelas Imam.
Dikatakan, untuk video pertama, pihaknya mengamankan 5 orang remaja, antara lain IH, ZA, VH, AR, dan RM. Kuat dugaan yang menendang nenek tersebut adalah IH sembari ZA merekam videonya.
Kemudian, terang Kapolres, untuk video kedua yang kuat dugaan terlibat ada 4 orang remaja. tiga di antaranya masih remaja yang sama dengan video pertama, yaitu IH, VH, dan AR. Sedangkan seorang remaja lain, pihaknya mengamankan, ASH.
“Video viral yang kedua, kuat dugaan yang memukul dengan kayu adalah VH sembari AR merekam aksi pemukulan tersebut,” imbuhnya.
Baca: Viral Pelajar Aniaya Nenek, Netizen Soroti Nopol Motor Pelaku yang Berasal dari Purwakarta.
tulis komentar anda