Sempat ke Boyolali dan Kendal, Dua Bocah di Solo Positif Corona
Selasa, 28 April 2020 - 00:00 WIB
SOLO - Dua bocah berumur 2 dan 6 tahun yang dirawat di ruang isolasi RSUD Dr Moewardi Solo positif terinfeksi virus corona jenis baru, COVID-19. Keduanya diketahui sempat bepergian bersama orang tuanya ke luar kota.
Pasien balita sempat diajak kedua orang tuanya ke Kabupaten Kendal menggunakan kendaraan pribadi. Mereka menginap selama sepekan di rumah saudaranya. Pasien merupakan warga Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Solo.
Sementara pasien berusia 6 tahun yang juga positif Covid-19, sempat ke Kabupaten Boyolali. Pasien berasal dari Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo. Usai dari Boyolali, pasien mengalami demam tinggi, dan diperiksakan ke RSUD Dr Oen Kandang Sapi Solo.
Kini kedua bocah harus menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Dr Moewardi. Sementara orang tua dan orang yang tinggal satu rumah dengan pasien, menjalani karantina di rumah mereka masing-masing.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo di Solo, Minggu (26/4/2020) mengingatkan seluruh warganya, untuk tetap di rumah saja. Jika harus bepergian, tidak dengan membawa anak-anak.
"Sekarang, tiga KK sebanyak 10 jiwa ini dikarantina mandiri oleh warga masyarakat, pemerintah memasok logistiknya. Langkah Pemkot ya untuk menyosialisasikan pada masyarakat bahwa di rumah saja itu, anaknya ojo jak dolan-dolan (anaknya jangan diajak main-main)," ujar Wali Kota.
Hingga Minggu (26/4/2020), pasien positif corona di Solo berjumlah 16 orang, dengan rincian 11 orang dirawat inap, 3 orang sembuh dan 2 orang meninggal dunia.
Pasien balita sempat diajak kedua orang tuanya ke Kabupaten Kendal menggunakan kendaraan pribadi. Mereka menginap selama sepekan di rumah saudaranya. Pasien merupakan warga Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Solo.
Sementara pasien berusia 6 tahun yang juga positif Covid-19, sempat ke Kabupaten Boyolali. Pasien berasal dari Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo. Usai dari Boyolali, pasien mengalami demam tinggi, dan diperiksakan ke RSUD Dr Oen Kandang Sapi Solo.
Kini kedua bocah harus menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Dr Moewardi. Sementara orang tua dan orang yang tinggal satu rumah dengan pasien, menjalani karantina di rumah mereka masing-masing.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo di Solo, Minggu (26/4/2020) mengingatkan seluruh warganya, untuk tetap di rumah saja. Jika harus bepergian, tidak dengan membawa anak-anak.
"Sekarang, tiga KK sebanyak 10 jiwa ini dikarantina mandiri oleh warga masyarakat, pemerintah memasok logistiknya. Langkah Pemkot ya untuk menyosialisasikan pada masyarakat bahwa di rumah saja itu, anaknya ojo jak dolan-dolan (anaknya jangan diajak main-main)," ujar Wali Kota.
Hingga Minggu (26/4/2020), pasien positif corona di Solo berjumlah 16 orang, dengan rincian 11 orang dirawat inap, 3 orang sembuh dan 2 orang meninggal dunia.
(abd)
tulis komentar anda