Guru Harus Inovatif dan Kreatif untuk Jadikan Siswa Didik Game Changer
Sabtu, 19 November 2022 - 00:00 WIB
Gubernur perempuan pertama di Jatim ini mengungkapkan, saat ini dunia sedang mengalami perubahan. Sehingga dibutuhkan inovasi dan inisiasi untuk mengupdate berbagai percepatan perubahan yang terjadi.
"Harus bergerak dan ini butuh ekosistem. GCC adalah sebuah ekosistem yang disiapkan dindik Jatim untuk adaptasi perubahan ini," jelasnya.
Khofifah melanjutkan ditengah perubahan ini guru dan kepala sekolah harus menyiapkan siswa didiknya menjadi game changer.
"Karena itu untuk mewujudkan pendidikan berkualitas dan menyiapkan tatanan jaman agar siap dengan perubahan dibutuhkna guru dan kepala sekolah yang inovatif dan kreatif," pungkasnya.
Penutupan GCC Batch 3 juga dihadiri Dirjen GTK Kemdikbud, Prof. Dr. Nunuk Suryani Mpd. Dalam sambutannya ia mengungkapkan apresiasi terhadap kegiatan GCC yang digelar Dindik Jatim. Menurutnya kegiatan GTK Creative Camp ini berkitan erat dengan program Dirjen GTK Kemdikbud.
"Apresiasi tinggi atas kegiatan (GCC Batch 3) untuk menumbuh kembangkan kreatifitas GTK. Berbagai kriteria lomba berkaitan dengan inovasi dan kreatifitas, dan dibutuhkan dalam implementasi merdeka belajar," ujar Luluk dalam sambutannya.
Ditambahkan Luluk, kemajuan pendidikan, bergantung pada inovasi dan kreatifitas dari guru dan kepala sekolah. Pasalnya, orientasi pembelajaran dalam merdeka belajar berfokus pada siswa.
"Harapannya, prestasi guru tidak berhenti disini. Terpilih menjadi pemenang harus menjadi inspirasi dan teladan bagi guru lain. Selain itu harus menjadi penggerak bagi guru-guru lain untuk menularkan ilmunya," tandas dia.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi, menjelaskan, lomba GCC ini merupakan wadah bagi guru dan tenaga kependidikan (GTK) untuk menorehkan inovasi dan kreatifitasnya. Karenanya ia mengucapkan rasa syukur atas atensi Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang telah memberikan perhatiannya kepada insan pendidikan.
"Alhamdulillah, ibu gubernur pada hari ini berkenan meluangkan waktunya untuk memberikan penghargaan kepada guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan. Tentu ini akan menjadi sebuah kebanggan tersendiri dan motivasi bagi mereka yang mendapat penghargaan langsung dari bu gubernur. Sehingga mereka akan terus terpacu dalam berinovasi untuk kemajuan pendidikan Jawa Timur," ujarnya.
"Harus bergerak dan ini butuh ekosistem. GCC adalah sebuah ekosistem yang disiapkan dindik Jatim untuk adaptasi perubahan ini," jelasnya.
Khofifah melanjutkan ditengah perubahan ini guru dan kepala sekolah harus menyiapkan siswa didiknya menjadi game changer.
"Karena itu untuk mewujudkan pendidikan berkualitas dan menyiapkan tatanan jaman agar siap dengan perubahan dibutuhkna guru dan kepala sekolah yang inovatif dan kreatif," pungkasnya.
Penutupan GCC Batch 3 juga dihadiri Dirjen GTK Kemdikbud, Prof. Dr. Nunuk Suryani Mpd. Dalam sambutannya ia mengungkapkan apresiasi terhadap kegiatan GCC yang digelar Dindik Jatim. Menurutnya kegiatan GTK Creative Camp ini berkitan erat dengan program Dirjen GTK Kemdikbud.
"Apresiasi tinggi atas kegiatan (GCC Batch 3) untuk menumbuh kembangkan kreatifitas GTK. Berbagai kriteria lomba berkaitan dengan inovasi dan kreatifitas, dan dibutuhkan dalam implementasi merdeka belajar," ujar Luluk dalam sambutannya.
Ditambahkan Luluk, kemajuan pendidikan, bergantung pada inovasi dan kreatifitas dari guru dan kepala sekolah. Pasalnya, orientasi pembelajaran dalam merdeka belajar berfokus pada siswa.
"Harapannya, prestasi guru tidak berhenti disini. Terpilih menjadi pemenang harus menjadi inspirasi dan teladan bagi guru lain. Selain itu harus menjadi penggerak bagi guru-guru lain untuk menularkan ilmunya," tandas dia.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi, menjelaskan, lomba GCC ini merupakan wadah bagi guru dan tenaga kependidikan (GTK) untuk menorehkan inovasi dan kreatifitasnya. Karenanya ia mengucapkan rasa syukur atas atensi Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang telah memberikan perhatiannya kepada insan pendidikan.
"Alhamdulillah, ibu gubernur pada hari ini berkenan meluangkan waktunya untuk memberikan penghargaan kepada guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan. Tentu ini akan menjadi sebuah kebanggan tersendiri dan motivasi bagi mereka yang mendapat penghargaan langsung dari bu gubernur. Sehingga mereka akan terus terpacu dalam berinovasi untuk kemajuan pendidikan Jawa Timur," ujarnya.
tulis komentar anda