La Nina Mengancam, Cuaca Ekstrem Kepung Jabar
Jum'at, 11 November 2022 - 18:51 WIB
"Kalau untuk cuaca ekstremnya meliputi seluruh Jawa Barat. Tapi bukan berarti wilayah selatan gak ada banjir, ini bicara persentasenya. Karena di wilayah selatan pun ada kejadian banjir," jelasnya.
Terkait dengan pernyataan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil yang mengatakan Jabar siaga bencana hidrometeorologi, pihaknya saat ini tengah memproses untuk menerbitkan SK.
Kabarnya, SK terkait bencana hidrometeorologi akan segera diterbitkan dalam waktu dekat. Kemudian, BPBD Jabar juga akan membangun posko kesiapsiagaan untuk melakukan pemantauan kejadian bencana.
"Kita lakukan koordinasi dengan stakeholder kebencanaan agar meningkatkan kesiapsiagaan dan bilamana terjadi bencana, memudahkan untuk mobilisasi sumber daya," ucapnya.
Hadi mengimbau, masyarakat meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem ini mengingat cuaca ekstrem ini tidak bisa diprediksi secara pasti.
Masyarakat juga diminta selalu update informasi terkait cuaca atau potensi bencana. Terakhir, kata Hadi, masyarakat harus sering melihat tanda-tanda alam.
"Itu diperhatikan dan dipahami bilamana sudah terjadi potensi kebencanaan yang akan berdampak ke diri pribadi atau keluarga, segera melakukan evakuasi atau melapor ke aparat kewilayahan bagaimana cara bertindak dan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana," tandasnya.
Terkait dengan pernyataan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil yang mengatakan Jabar siaga bencana hidrometeorologi, pihaknya saat ini tengah memproses untuk menerbitkan SK.
Kabarnya, SK terkait bencana hidrometeorologi akan segera diterbitkan dalam waktu dekat. Kemudian, BPBD Jabar juga akan membangun posko kesiapsiagaan untuk melakukan pemantauan kejadian bencana.
"Kita lakukan koordinasi dengan stakeholder kebencanaan agar meningkatkan kesiapsiagaan dan bilamana terjadi bencana, memudahkan untuk mobilisasi sumber daya," ucapnya.
Hadi mengimbau, masyarakat meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem ini mengingat cuaca ekstrem ini tidak bisa diprediksi secara pasti.
Masyarakat juga diminta selalu update informasi terkait cuaca atau potensi bencana. Terakhir, kata Hadi, masyarakat harus sering melihat tanda-tanda alam.
"Itu diperhatikan dan dipahami bilamana sudah terjadi potensi kebencanaan yang akan berdampak ke diri pribadi atau keluarga, segera melakukan evakuasi atau melapor ke aparat kewilayahan bagaimana cara bertindak dan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana," tandasnya.
(shf)
tulis komentar anda