DPD Relawan Puan Bersama Wong Cilik Provinsi Bengkulu Resmi Dikukuhkan
Rabu, 09 November 2022 - 19:25 WIB
BENGKULU - Dewan Pengurus Daerah Relawan Puan Bersama Wong Cilik (Relawan Publik) Provinsi Bengkulu resmi dikukuhkan pada Rabu (9/11/2022).
Dihadiri Ketua Umum Relawan Publik Harda Belly beserta jajarannya menyerahkan SK kepengurusan periode 2022-2027.
Usai dikukuhkan, Ketua DPD Relawan Publik Bengkulu Agus Syahputra berterimakasih atas mandat yang diberikan dan siap menjalankan tugas sebagai Relawan Puan Maharani di Bumi Rafflesia.
“Kepercayaan ini akan saya pertanggung jawabkan bersama temen-temen pengurus yang lain dan kami pastikan akan solid berjuang untuk Ibu Puan,” kata Agus
Menurut Harda Belly dalam sambutannya, memperjuangkan Puan Maharani sebagai Presiden merupakan sebuah kebanggaan karena Bengkulu merupakan tanah kelahiran dari pahlawan nasional Fatmawati, nenek dari Puan Maharani.
“Ibu Puan merupakan cucu dari Fatmawati, pahlawan nasional, istri Soekarno yang menjahit sang saka merah putih kelahiran Bengkulu,” terangnya.
“Silsilah keturunan yang sangat jelas mengalir darah kepahlawan kebanggaan orang Bengkulu, jadi Ibu Puan harus diperjuangkan untuk menjadi Presiden,” lanjutnya.
Harda juga mengangap Puan Maharani merupakan tokoh nasional yang akan mampu membawa perubahan yang lebih baik. Menurutnya, bukan hanya soal silsilah yang keturunan dari darah pejuangan namun prestasi dan dedikasi Puan Maharani sudah diakui dunia.
“Ibu Puan layak dan mampu memimpin Indonesia. Dalam dirinya mengalir darah pejuang, dedikasi dan kiprahnya terhadap bangsa dan negara sudah diakui bukan hanya nasional tapi internasional. Siapa yang tidak tau Ibu Puan, apalagi sekarang sudah mendapat gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dari Korsel,” ucapnya.
Ketua Umum Relawan Publik Harda Belly berpesan agar semua pengurus daerah menjaga kondisifitas menjelang tahun politik. Relawan bertugas mensosialisasikan prestasi Puan Maharani dengan cara-cara yang baik tanpa merendahkan pihak lain.
“Tidak boleh ada ketegangan apalagi sampai gontok-gontokan, kita punya calon dengan prestasi yang cemerlang dan pengalaman memimpin yang baik jadi harus PD (percaya diri) untuk disosialisasikan ke masyarakat,” jelasnya.
“Sebagai Relawan Puan kita kirimkan pesan dari Bengkulu bahwa perayaan demokrasi lima tahunan harus menjadi pesta yang menggembirakan,” tutup Harda.
Dihadiri Ketua Umum Relawan Publik Harda Belly beserta jajarannya menyerahkan SK kepengurusan periode 2022-2027.
Usai dikukuhkan, Ketua DPD Relawan Publik Bengkulu Agus Syahputra berterimakasih atas mandat yang diberikan dan siap menjalankan tugas sebagai Relawan Puan Maharani di Bumi Rafflesia.
“Kepercayaan ini akan saya pertanggung jawabkan bersama temen-temen pengurus yang lain dan kami pastikan akan solid berjuang untuk Ibu Puan,” kata Agus
Menurut Harda Belly dalam sambutannya, memperjuangkan Puan Maharani sebagai Presiden merupakan sebuah kebanggaan karena Bengkulu merupakan tanah kelahiran dari pahlawan nasional Fatmawati, nenek dari Puan Maharani.
“Ibu Puan merupakan cucu dari Fatmawati, pahlawan nasional, istri Soekarno yang menjahit sang saka merah putih kelahiran Bengkulu,” terangnya.
“Silsilah keturunan yang sangat jelas mengalir darah kepahlawan kebanggaan orang Bengkulu, jadi Ibu Puan harus diperjuangkan untuk menjadi Presiden,” lanjutnya.
Harda juga mengangap Puan Maharani merupakan tokoh nasional yang akan mampu membawa perubahan yang lebih baik. Menurutnya, bukan hanya soal silsilah yang keturunan dari darah pejuangan namun prestasi dan dedikasi Puan Maharani sudah diakui dunia.
“Ibu Puan layak dan mampu memimpin Indonesia. Dalam dirinya mengalir darah pejuang, dedikasi dan kiprahnya terhadap bangsa dan negara sudah diakui bukan hanya nasional tapi internasional. Siapa yang tidak tau Ibu Puan, apalagi sekarang sudah mendapat gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dari Korsel,” ucapnya.
Ketua Umum Relawan Publik Harda Belly berpesan agar semua pengurus daerah menjaga kondisifitas menjelang tahun politik. Relawan bertugas mensosialisasikan prestasi Puan Maharani dengan cara-cara yang baik tanpa merendahkan pihak lain.
“Tidak boleh ada ketegangan apalagi sampai gontok-gontokan, kita punya calon dengan prestasi yang cemerlang dan pengalaman memimpin yang baik jadi harus PD (percaya diri) untuk disosialisasikan ke masyarakat,” jelasnya.
“Sebagai Relawan Puan kita kirimkan pesan dari Bengkulu bahwa perayaan demokrasi lima tahunan harus menjadi pesta yang menggembirakan,” tutup Harda.
(nag)
tulis komentar anda