Warga Jabar Bisa Saksikan Gerhana Bulan Total Selama Tiga Jam
Minggu, 06 November 2022 - 18:20 WIB
BANDUNG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, warga Jawa Barat bisa menyaksikan gerhana bulan total pada Selasa (8/11/2022) sekitar tiga jam menggunakan mata telanjang. Fenomena alam ini bisa dilihat menggunakan mata sekitar pukul 17.59 hingga 20.57 WIB.
Menurut Kepala BMKG Stasiun Bandung Teguh Rahayu, gerhana bulan total akan terjadi di Indonesia mulai pukul 15.00 WIB. Namun, pada fase tersebut, warga Jawa Barat belum bisa menyaksikan secara kasat mata. Gerhana fase awal tersebut hanya bisa diamati di beberapa daerah di Indonesia.
"Betul, warga Jawa Barat bisa menyaksikan sekitar tiga jam. Namun harus diperhatikan juga jika kondisi cuaca mendukung," jelas Teguh Rahayu atau Ayu, Minggu (6/11/2022).
Baca juga: Cerita Pasutri Tinggal di Gua dalam Area Pemakaman Majalengka, Riuh Suara Alam
Kondisi cuaca pada siang hingga sore hari diperkirakan terjadinya hujan ringan pada pukul 13.00 – 19.00 WIB, dan pada malam harinya diperkirakan cuaca berawan. Prakiraan suhu udara berkisar antara 18,2 derajat celcius hingga 23,2 derajat celcius.
Menurut dia, seluruh proses gerhana yang terjadi sejak gerhana mulai hingga gerhana berakhir akan berlangsung selama 5 jam 57 menit dan 5 detik. Namun durasi parsialitas yaitu sejak gerhana sebagian mulai, puncak gerhana hingga gerhana sebagian berakhir akan berlangsung selama 3 jam 40 menit 23 detik.
"Sementara durasi totalitas gerhana bulan total pada 8 November 2022 ini akan berlangsung selama 1 jam 25 menit 44 detik, yaitu mulai pukul 18.42 WIB," jelas dia.
Tim stasiun Geofisika Bandung, kata dia, akan melakukan pengamatan di Halaman Kantor Pos Observasi Geofisika Lembang pada pukul 15.00 WIB hingga selesai menggunakan teropong Vixen Sphinx ED80SF. Masyarakat disekitar lokasi dapat menyaksikan proses gerhana dengan tetap menjalankan protokol kesehatan (menjaga jarak dan memakai masker).
Menurut Kepala BMKG Stasiun Bandung Teguh Rahayu, gerhana bulan total akan terjadi di Indonesia mulai pukul 15.00 WIB. Namun, pada fase tersebut, warga Jawa Barat belum bisa menyaksikan secara kasat mata. Gerhana fase awal tersebut hanya bisa diamati di beberapa daerah di Indonesia.
"Betul, warga Jawa Barat bisa menyaksikan sekitar tiga jam. Namun harus diperhatikan juga jika kondisi cuaca mendukung," jelas Teguh Rahayu atau Ayu, Minggu (6/11/2022).
Baca juga: Cerita Pasutri Tinggal di Gua dalam Area Pemakaman Majalengka, Riuh Suara Alam
Kondisi cuaca pada siang hingga sore hari diperkirakan terjadinya hujan ringan pada pukul 13.00 – 19.00 WIB, dan pada malam harinya diperkirakan cuaca berawan. Prakiraan suhu udara berkisar antara 18,2 derajat celcius hingga 23,2 derajat celcius.
Menurut dia, seluruh proses gerhana yang terjadi sejak gerhana mulai hingga gerhana berakhir akan berlangsung selama 5 jam 57 menit dan 5 detik. Namun durasi parsialitas yaitu sejak gerhana sebagian mulai, puncak gerhana hingga gerhana sebagian berakhir akan berlangsung selama 3 jam 40 menit 23 detik.
"Sementara durasi totalitas gerhana bulan total pada 8 November 2022 ini akan berlangsung selama 1 jam 25 menit 44 detik, yaitu mulai pukul 18.42 WIB," jelas dia.
Tim stasiun Geofisika Bandung, kata dia, akan melakukan pengamatan di Halaman Kantor Pos Observasi Geofisika Lembang pada pukul 15.00 WIB hingga selesai menggunakan teropong Vixen Sphinx ED80SF. Masyarakat disekitar lokasi dapat menyaksikan proses gerhana dengan tetap menjalankan protokol kesehatan (menjaga jarak dan memakai masker).
(msd)
tulis komentar anda