Informasi Soal Sebaran Corona Lamban, Begini Penjelasan Tim Gugus Bantaeng
Selasa, 07 Juli 2020 - 18:59 WIB
BANTAENG - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantaeng, dr Andi Ihsan menegaskan bahwa, Tim Gugus Tugas Bantaeng tetap terbuka untuk memberikan informasi tentang COVID-19 .
Dia mengatakan, lambatnya distribusi informasi pasien yang positif COVID-19 lantaran tim harus menunggu konfirmasi dari tim gugus pusat soal registrasi pasien. Menurutnya, hal itu tidak lepas dari aturan distribusi informasi dan kecocokan data yang terpusat.
"Mohon maaf atas keterlambatannya. Ini juga terkait dengan aturan. Terkait dengan data yang terhimpun di pusat," jelas dia, Selasa (7/7/2020).
Dia mengatakan, tidak ada sedikitpun niat untuk menutup keran informasi. Semua pihak yang membutuhkan informasi akan diberikan, asalkan sesuai dengan regulasi yang ada.
Dia menambahkan, meski lambat mengeluarkan informasi, bukan berarti tim gugus tugas lambat memberikan upaya pencegahan. Segala upaya dilakukan setelah tim gugus tugas mendapatkan informasi secara lisan tentang hasil swab.
"Kita langsung melakukan tracing kontak dan upaya pencegahan lainnya. Kita jga semprotkan disinfektan, dan sebagainya, meski hasil swabnya masih sebatas lisan," katanya.
Dia mengatakan, lambatnya distribusi informasi pasien yang positif COVID-19 lantaran tim harus menunggu konfirmasi dari tim gugus pusat soal registrasi pasien. Menurutnya, hal itu tidak lepas dari aturan distribusi informasi dan kecocokan data yang terpusat.
"Mohon maaf atas keterlambatannya. Ini juga terkait dengan aturan. Terkait dengan data yang terhimpun di pusat," jelas dia, Selasa (7/7/2020).
Dia mengatakan, tidak ada sedikitpun niat untuk menutup keran informasi. Semua pihak yang membutuhkan informasi akan diberikan, asalkan sesuai dengan regulasi yang ada.
Dia menambahkan, meski lambat mengeluarkan informasi, bukan berarti tim gugus tugas lambat memberikan upaya pencegahan. Segala upaya dilakukan setelah tim gugus tugas mendapatkan informasi secara lisan tentang hasil swab.
"Kita langsung melakukan tracing kontak dan upaya pencegahan lainnya. Kita jga semprotkan disinfektan, dan sebagainya, meski hasil swabnya masih sebatas lisan," katanya.
(luq)
Lihat Juga :
tulis komentar anda