Terumbu Karang di Perairan Bua Terancam Punah

Selasa, 07 Juli 2020 - 14:03 WIB
Kepala Dinas Perikanan Luwu, Andi Fatahillah, bersama mantan Kabag Ops. Polres Luwu, Alwi Sahaba, memantau kondisi PPI Balambang dan Hutan Mangrove. Foto: SINDOnews/Chaeruddin
LUWU - Terumbu karang di perairan Bua yang merupakan kawasan Teluk Bone terancam punah. Terumbu karang di wilayah tersebut rusak, diduga akibat aktivitas penangkapan ikan menggunakan bahan peledak.

Sejumlah nelayan di Bua mengeluhkan kondisi tersebut. Menurut mereka, kerusakan terumbu karang mengancam habitat ikan dan hewan lainnya yang hidup di bawah laut.

Guna mengantisipasi punahnya terumbu karang, nelayan mendorong dua hal untuk dilakukan pihak terkait. Pertama, melakukan patroli rutin guna mengawasi aktivitas illegal fishing di perairan Teluk Bone.



"Tentu ini menjadi tugas kita bersama, namun kami berharap peran aktif dari aparat keamanan serta pemerintah," ujar Pardi, nelayan di Bua.



"Kedua melakukan peremajaan terumbu karang melalui transplantasi terumbu karang. Transplantasi terumbu karang wajib diikuti oleh seluruh nelayan, khususnya di Kecamatan Bua," lanjutnya.

Komunitas Pa'Kabi, mendukung usulan para nelayan. Adi, Ketua Komunitas Pa'Kabi mengungkapkan, hasil pantauannya memperlihatkan kerusakan parah terumbu karang di perairan Bua.

"Sudah sangat memprihatinkan, nelayan saat ini kesulitan memperoleh ikan di perairan dangkal, mereka harus melaut jauh ke perairan terdalam untuk bisa mendapat ikan," ujarnya.

"Kami sangat mendukung usulan di atas, Komunitas Pa'Kabi siap berpartisipasi dalam upaya penyelamatan melalui transplantasi terumbu karang," lanjutnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More