Terungkap, Korban Ledakan Bom Ikan di Pamekasan Ternyata Mantan Kades
loading...
A
A
A
PAMEKASAN - Sebuah ledakan bom terjadi di sebuah warung di Desa Larangan Slampar, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, pada Kamis (1/8) pukul 11.00 WIB. Insiden ini mengakibatkan seorang warga mengalami luka-luka.
Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiharto mengatakan bahwa korban bernama Ainul (30), mantan Kepala Desa Larangan Slampar, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
“Saat ini yang bersangkutan sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Martodjirjo Pamekasan,” kata Sri Sugiharto, Jumat (2/8/2024).
Ledakan tersebut terjadi di dalam sebuah warung yang kini telah diamankan oleh petugas dan dipasangi garis polisi. Berdasarkan keterangan warga setempat, bahan yang meledak diduga adalah bom ikan.
Namun, pihak kepolisian belum dapat memastikan jenis bahan peledak yang digunakan karena penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) masih berlangsung hingga pukul 17.50 WIB.
”Kami belum bisa memastikan jenis bahan peledak yang meledak di Desa Larangan Slampar itu, karena petugas belum selesai melakukan olah tempat kejadian perkara,” ungkapnya.
Saat ini, pihak berwenang terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti ledakan dan memastikan keamanan di sekitar lokasi kejadian.
Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiharto mengatakan bahwa korban bernama Ainul (30), mantan Kepala Desa Larangan Slampar, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
“Saat ini yang bersangkutan sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Martodjirjo Pamekasan,” kata Sri Sugiharto, Jumat (2/8/2024).
Baca Juga
Ledakan tersebut terjadi di dalam sebuah warung yang kini telah diamankan oleh petugas dan dipasangi garis polisi. Berdasarkan keterangan warga setempat, bahan yang meledak diduga adalah bom ikan.
Namun, pihak kepolisian belum dapat memastikan jenis bahan peledak yang digunakan karena penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) masih berlangsung hingga pukul 17.50 WIB.
”Kami belum bisa memastikan jenis bahan peledak yang meledak di Desa Larangan Slampar itu, karena petugas belum selesai melakukan olah tempat kejadian perkara,” ungkapnya.
Saat ini, pihak berwenang terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti ledakan dan memastikan keamanan di sekitar lokasi kejadian.
(ams)