Presiden Jokowi Anjurkan Kabupaten Maros Ikut Terapkan PSBB
Senin, 27 April 2020 - 20:07 WIB
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyampaikan Presiden Jokowi menganjurkan agar Maros ikut menerapkan PSBB mencegah penyebaran covid-19. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo alias Jokowi, menganjurkan agar Kabupaten Maros ikut menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), setelah Kota Makassar dan Kabupaten Gowa. PSBB di tiga daerah ini dinilainya bisa menekan angka penularan virus corona baru atau covid-19 di Sulsel.
Hal tersebut disampaikan langsung Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, saat melakukan konferensi pers di Posko Covid-19, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Senin (27/4/2020). "Tadi Ratas (Rapat Terbatas) dengan Pak Presiden, kita dianjurkan supaya Maros juga mengusulkan PSBB," ungkapnya.
Menurut dia, Maros dan Gowa merupakan dua daerah penyangga Makassar yang turut melaporkan banyak kasus covid-19, di bagian utara dan selatan. Selain itu, Gowa, Makassar dan Maros dianggap memiliki tren penyebaran covid-19 secara massif bila tidak dilakukan langkah-langkah seperti yang dimaksud.
"Saya kira Maros ini adalah pintu masuk bagian utara, di bagian selatan ada Gowa. Itu jadi pertimbangannya dan juga peningkatan covid-19 yang cukup masif," imbuhnya.
Selain itu, langkah-langkah untuk penerapan PSBB sudah dilakukan di Makassar dan Gowa. Terutama melakukan sosialisasi kepada seluruh kalangan masyarakat. "Saya kira langkah-langkah yang kita sudah lakukan selama ini mulai dari tahap sosialisasi, terus uji coba, itu semua tahapan sudah kita lalui," ujarnya.
Ia menekankan penerapan PSBB ini harus betul-betul menyesuaikan dengan keadaan daerah masing-masing. Menurut dia, tidak semua daerah memiliki karakter masyarakat yang sama. "Tentu masing-masing wilayah punya style masing-masing," imbuhnya.
Hal tersebut disampaikan langsung Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, saat melakukan konferensi pers di Posko Covid-19, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Senin (27/4/2020). "Tadi Ratas (Rapat Terbatas) dengan Pak Presiden, kita dianjurkan supaya Maros juga mengusulkan PSBB," ungkapnya.
Menurut dia, Maros dan Gowa merupakan dua daerah penyangga Makassar yang turut melaporkan banyak kasus covid-19, di bagian utara dan selatan. Selain itu, Gowa, Makassar dan Maros dianggap memiliki tren penyebaran covid-19 secara massif bila tidak dilakukan langkah-langkah seperti yang dimaksud.
"Saya kira Maros ini adalah pintu masuk bagian utara, di bagian selatan ada Gowa. Itu jadi pertimbangannya dan juga peningkatan covid-19 yang cukup masif," imbuhnya.
Selain itu, langkah-langkah untuk penerapan PSBB sudah dilakukan di Makassar dan Gowa. Terutama melakukan sosialisasi kepada seluruh kalangan masyarakat. "Saya kira langkah-langkah yang kita sudah lakukan selama ini mulai dari tahap sosialisasi, terus uji coba, itu semua tahapan sudah kita lalui," ujarnya.
Ia menekankan penerapan PSBB ini harus betul-betul menyesuaikan dengan keadaan daerah masing-masing. Menurut dia, tidak semua daerah memiliki karakter masyarakat yang sama. "Tentu masing-masing wilayah punya style masing-masing," imbuhnya.
(tri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda