Rumah Petugas Pengamanan Lapas Malang Diteror Bom usai Gagalkan Transaksi Narkoba
Sabtu, 29 Oktober 2022 - 18:21 WIB
SURABAYA - Teror pelemparan bom terjadi di rumah pribadi salah satu staf Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas I Malang, Abdul Azis, di daerah Pakis, Kabupaten Malang, Senin (24/10/2022). Aksi teror itu terekam kamera CCTV.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur (Jatim) Zaeroji mengatakan, pada rekaman tersebut terlihat dua orang berboncengan mengendarai sepeda motor tanpa plat nomor.
"Keduanya terlihat menenteng tas selempang berwarna abu-abu berisi bahan peledak. Berdasarkan rekaman CCTV, kejadiannya sekitar pukul 10.45 WIB. Sebelum kejadian, dua orang terlihat lalu lalang, memastikan kondisi rumah dan sekitarnya," katanya, Sabtu (29/10/2022).
Setelah dua kali berputar di daerah tersebut, seorang yang dibonceng melemparkan tas ke dalam rumah Aziz. Seketika, tas tersebut meledak.
"Saat itu, anggota kami, Aziz, sedang bersiap-siap untuk berangkat kerja, ada istri dan anaknya yang masih balita di dalam rumah," terang Zaeroji.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, bom rakitan berjenis bondet yang berisi kelereng dan kerikil membuat kerusakan teras rumah. "Tembok depan retak dan plafon, serta kursi kayu rusak," urainya.
Pria kelahiran Samarinda itu menjelaskan, bahwa kejadian ini diduga karena pihak Lapas Malang sedang menggencarkan pemberantasan narkoba ke dalam lapas.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur (Jatim) Zaeroji mengatakan, pada rekaman tersebut terlihat dua orang berboncengan mengendarai sepeda motor tanpa plat nomor.
"Keduanya terlihat menenteng tas selempang berwarna abu-abu berisi bahan peledak. Berdasarkan rekaman CCTV, kejadiannya sekitar pukul 10.45 WIB. Sebelum kejadian, dua orang terlihat lalu lalang, memastikan kondisi rumah dan sekitarnya," katanya, Sabtu (29/10/2022).
Setelah dua kali berputar di daerah tersebut, seorang yang dibonceng melemparkan tas ke dalam rumah Aziz. Seketika, tas tersebut meledak.
"Saat itu, anggota kami, Aziz, sedang bersiap-siap untuk berangkat kerja, ada istri dan anaknya yang masih balita di dalam rumah," terang Zaeroji.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, bom rakitan berjenis bondet yang berisi kelereng dan kerikil membuat kerusakan teras rumah. "Tembok depan retak dan plafon, serta kursi kayu rusak," urainya.
Pria kelahiran Samarinda itu menjelaskan, bahwa kejadian ini diduga karena pihak Lapas Malang sedang menggencarkan pemberantasan narkoba ke dalam lapas.
tulis komentar anda