Kisah Sukses Bupati Tangerang Sewindu di Ketapang hingga PNLG Forum 2022
Sabtu, 29 Oktober 2022 - 13:07 WIB
Senada disampaikan delegasi asal Filipina. Pengelolaan pengelolaan pesisir terpadu (ICM) di Desa Ketapang memberikan banyak perubahan. “Saya mengapresiasi apa yang dilakukan Pemerintah Tangerang terhadap rehabilitasi lingkungan yang ada di sini,” kata, Luis A. Awitan yang mewakili Batangas, sebuah provinsi di Filipina, saat ditemui di Desa Ketapang, Jumat (28/10/2022).
Menurut dia, Ketapang terwujud karena ada kemauan Bupati Ahmed Zaki Iskandar. “Ada political will di sini,” ucapnya saat dengan senang hati berkeliling Ketapang Aquaculture.
Kemauan politik, lanjut Awitan, juga belum cukup. Bupati Zaki mempunyai visi jelas dalam mengembangkan wilayah pesisir. “Sebab, jika tidak ada visi pun tak ada gunanya. Jadi perlu juga adanya visi dan kepemimpinan,” katanya.
Adapun resolusi dari PNLG Forum 2022 dinamai Tangerang Initiative. Bagi anggota PNLG, SDS-SEA dengan pengelolaan pesisir terpadu (ICM) merupakan kerangka kerja yang efektif dan pendekatan sistematis untuk mencapai pembangunan berkelanjutan di wilayah pesisir dan lautan.
Penasihat pada Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) IPB University, Luky Adrianto, menilai Tangerang Initiative yang diluncurkan Bupati Zaki memberikan dampak positif terhadap manajemen pesisir di masa depan. “Ini akan menjelaskan dan menjaga pengetahuan manajemen pesisir terintegrasi,” kata guru besar sumber daya pesisir dan lautan ini.
Dia yakin Tangerang Initiative akan memperkuat posisi ekonomi wilayah pesisir di Asia Timur. Hal ini menjadi penting karena kondisi global sedang dilanda ketidakpastian ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina. “Area pesisir wilayah ini akan semakin penting,” ucapnya.
Menurut dia, Ketapang terwujud karena ada kemauan Bupati Ahmed Zaki Iskandar. “Ada political will di sini,” ucapnya saat dengan senang hati berkeliling Ketapang Aquaculture.
Kemauan politik, lanjut Awitan, juga belum cukup. Bupati Zaki mempunyai visi jelas dalam mengembangkan wilayah pesisir. “Sebab, jika tidak ada visi pun tak ada gunanya. Jadi perlu juga adanya visi dan kepemimpinan,” katanya.
Adapun resolusi dari PNLG Forum 2022 dinamai Tangerang Initiative. Bagi anggota PNLG, SDS-SEA dengan pengelolaan pesisir terpadu (ICM) merupakan kerangka kerja yang efektif dan pendekatan sistematis untuk mencapai pembangunan berkelanjutan di wilayah pesisir dan lautan.
Penasihat pada Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) IPB University, Luky Adrianto, menilai Tangerang Initiative yang diluncurkan Bupati Zaki memberikan dampak positif terhadap manajemen pesisir di masa depan. “Ini akan menjelaskan dan menjaga pengetahuan manajemen pesisir terintegrasi,” kata guru besar sumber daya pesisir dan lautan ini.
Dia yakin Tangerang Initiative akan memperkuat posisi ekonomi wilayah pesisir di Asia Timur. Hal ini menjadi penting karena kondisi global sedang dilanda ketidakpastian ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina. “Area pesisir wilayah ini akan semakin penting,” ucapnya.
(srf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda