Detik-detik Banjir Bandang Terjang Pusat Kota Majene, Warga Minta Tolong
Jum'at, 28 Oktober 2022 - 01:14 WIB
MAJENE - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Majene , Sulawesi Barat, mengakibatkan Sungai Saleppa di Kelurahan Banggae meluap karena tidak bisa menampung air bah yang tiba-tiba datang menerjang.
Akibatnya, ratusan rumah terendam banjir, selain rumah banjir setinggi satu meter lebih ini juga merendam pasar sentral Majena, sejumlah ruas jalan hingga mengakibatkan aktivitas dalam kota lumpuh.
Detik-detik air bah menerjang pusat kota itu terekam ponsel warga, hingga membuat kepanikan. Dalam video amatir itu terlihat mobil terbawa derasnya air, warga pun hanya bisa pasrah sambil berteriak minta tolong.
Salah seorang warga Pakkola, Banggae yang menjadi korban banjir, Nurfadila mengaku, kejadian terjadi dini hari sekira pukul 04.00 Wita dan semakin besar pukul 05.00 pagi.
“Air datang tiba-tiba dan langsung menggenangi rumah, kejadian awal kira-kira pukul 04.00 Wita, air semakin membesar dan menggenangi rumah dan jalan,” tuturnya, kemarin.
Dia mengaku, saat kejadian sudah terlelap bersama keluarga dan terjaga saat mendengar gemuruh air teriakan para tetangganya. “Kami langsung panik karena banjir yang datang tiba-tiba, dan tidak bisa berbuat banyak,” ujarnya.
Senada diungkapkan Ayyub Mukhsin Ali warga Saleppa juga mengaku, warga tidak menyangka akan datang air bah yang begitu deras hingga menggenangi rumah dan pasar sentral Majene. Menurutnya, kejadian itu terjadi dini hari menjelang subuh.
“Kejadiannya sekira pukul 04.30 Wita, memanh hujan terjadi sejak tadi malam, tapi dalam kota tidak begitu deras hujan, tapi di bagian atas yang deras hingga terjadi banjir bandang yang merendam ratusan rumah di pusat kota, termasuk pasar sentral Majene,” ujar di lokasi banjir, Kamis (27/10/2022).
Akibatnya, ratusan rumah terendam banjir, selain rumah banjir setinggi satu meter lebih ini juga merendam pasar sentral Majena, sejumlah ruas jalan hingga mengakibatkan aktivitas dalam kota lumpuh.
Detik-detik air bah menerjang pusat kota itu terekam ponsel warga, hingga membuat kepanikan. Dalam video amatir itu terlihat mobil terbawa derasnya air, warga pun hanya bisa pasrah sambil berteriak minta tolong.
Salah seorang warga Pakkola, Banggae yang menjadi korban banjir, Nurfadila mengaku, kejadian terjadi dini hari sekira pukul 04.00 Wita dan semakin besar pukul 05.00 pagi.
“Air datang tiba-tiba dan langsung menggenangi rumah, kejadian awal kira-kira pukul 04.00 Wita, air semakin membesar dan menggenangi rumah dan jalan,” tuturnya, kemarin.
Dia mengaku, saat kejadian sudah terlelap bersama keluarga dan terjaga saat mendengar gemuruh air teriakan para tetangganya. “Kami langsung panik karena banjir yang datang tiba-tiba, dan tidak bisa berbuat banyak,” ujarnya.
Senada diungkapkan Ayyub Mukhsin Ali warga Saleppa juga mengaku, warga tidak menyangka akan datang air bah yang begitu deras hingga menggenangi rumah dan pasar sentral Majene. Menurutnya, kejadian itu terjadi dini hari menjelang subuh.
“Kejadiannya sekira pukul 04.30 Wita, memanh hujan terjadi sejak tadi malam, tapi dalam kota tidak begitu deras hujan, tapi di bagian atas yang deras hingga terjadi banjir bandang yang merendam ratusan rumah di pusat kota, termasuk pasar sentral Majene,” ujar di lokasi banjir, Kamis (27/10/2022).
(nic)
tulis komentar anda