Pamit Tanam Ketela di Kebun, Nenek di Karangmojo Ditemukan Tak Bernyawa di Selokan
Jum'at, 21 Oktober 2022 - 10:43 WIB
KARANGMOJO - Seorang perempuan bernama Muyem warga Padukuhan Karanglor Wareng, Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo ditemukan tak bernyawa di sebuah selokan , Kamis (20/10/2022) sore. Sebelumnya, nenek berumur 74 tahun ini berpamitan ke keluarganya hendak menanam ketela di kebun.
Kapolsek Karangmojo Kompol Agus Sunarno mengatakan, korban ditemukan meninggal dengan posisi tengkurap di selokan (saluran air). Korban ditemukan meninggal Kamis sore sekira pukul 16.30 WIB."Pukul 16.30 WIB seorang warga melihat caping dan karung plastik milik korban berada di pinggir selokan," ujar dia Jumat pagi (21/10/2022).
Warga tersebut kemudian mencoba mendekati selokan tersebut. Setelah dilakukan pengecekan, saksi justru melihat sesosok tubuh tak bergerak. Saat ditemukan korban dalam posisi tengkurap memakai kain jarik warna coklat dalam keadaan tidak bergerak.
Melihat peristiwa tersebut kemudian saksi berteriak minta tolong sehingga warga setempat datang bersama tetangga lainnya untuk mengangkat korban dari selokan. Setelah itu korban dibawa ke rumahnya dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Karangmojo.
Petugas yang mendapatkan laporan tersebut mendatangi lokasi kejadian bersama tim medis. Usai melakukan pemeriksaan, petugas kesehatan menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Korban meninggal karena terjerembab di selokan," kata dia.
Kamis sore sekira pukul 15.00 WIB, korban pergi berpamitam ke kebun untuk menanam ketela. Dari keterangan pihak keluarga, korban mempunyai riwayat penyakit darah tinggi dan sudah pikun."Saat ini korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," tambah Agus Sunarno.
Kapolsek Karangmojo Kompol Agus Sunarno mengatakan, korban ditemukan meninggal dengan posisi tengkurap di selokan (saluran air). Korban ditemukan meninggal Kamis sore sekira pukul 16.30 WIB."Pukul 16.30 WIB seorang warga melihat caping dan karung plastik milik korban berada di pinggir selokan," ujar dia Jumat pagi (21/10/2022).
Warga tersebut kemudian mencoba mendekati selokan tersebut. Setelah dilakukan pengecekan, saksi justru melihat sesosok tubuh tak bergerak. Saat ditemukan korban dalam posisi tengkurap memakai kain jarik warna coklat dalam keadaan tidak bergerak.
Melihat peristiwa tersebut kemudian saksi berteriak minta tolong sehingga warga setempat datang bersama tetangga lainnya untuk mengangkat korban dari selokan. Setelah itu korban dibawa ke rumahnya dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Karangmojo.
Petugas yang mendapatkan laporan tersebut mendatangi lokasi kejadian bersama tim medis. Usai melakukan pemeriksaan, petugas kesehatan menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Korban meninggal karena terjerembab di selokan," kata dia.
Kamis sore sekira pukul 15.00 WIB, korban pergi berpamitam ke kebun untuk menanam ketela. Dari keterangan pihak keluarga, korban mempunyai riwayat penyakit darah tinggi dan sudah pikun."Saat ini korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," tambah Agus Sunarno.
(don)
tulis komentar anda