Autopsi Korban Kanjuruhan Batal, Kapolda Jatim Tegaskan Polisi Tidak Intimidasi Keluarga

Rabu, 19 Oktober 2022 - 11:48 WIB
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto menyebut rencana autopsi korban tragedi Kanjuruhan Malang batal. Hal ini karena keluarga akhirnya tak bersedia dilakukan autopsi. Foto SINDOnews
MALANG - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto menyebut rencana autopsi korban tragedi Kanjuruhan Malang batal. Hal ini karena keluarga akhirnya tak bersedia dilakukan autopsi yang sebelumnya sempat direncanakan dilakukan pada Kamis (20/10/2022).

"Bagaimana pun pelaksanaan autopsi salah satunya meminta persetujuan keluarga. Informasi yang saya peroleh hingga saat ini bahwa sementara belum dihendaki keluarga untuk autopsi," kata Toni Harmanto, pada Rabu pagi (19/10/2022) di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Ia pun meluruskan adanya informasi ketidaksediaan keluarga diautopsi karena adanya intervensi dan dugaan intimidasi dari oknum aparat kepolisian. Mengingat informasi yang beredar beberapa keluarga korban sempat didatangi aparat, sebelum keputusan autopsi dilakukan.



"Tidak benar (informasi dugaan intimidasi keluarga korban), silakan bisa dikonfirmasi untuk itu. Semua sudah diketahui publik, informasi - informasi itu silakan media juga bisa mengonfirmasi itu," tukasnya.

Pihaknya saat ini fokus untuk melakukan penyidikan dan mengikuti rekonstruksi tragedi sepakbola paling kelam di Indonesia ini di Mapolda Jawa Timur. Rekonstruksi sedianya dilakukan pada Rabu ini bersama tim gabungan Mabes Polri.

"Hari ini akan ada kegiatan rekonstruksi kami makanya akan kembali ke Surabaya bergabung dengan tim Mabes Polri, untuk bisa langsung menyaksikan rekonstruksi," pungkasnya.
(don)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content