Geger! Petani Cianjur Temukan Mayat Berseragam Kaus SMA Tergantung di Pohon
Minggu, 16 Oktober 2022 - 18:35 WIB
CIANJUR - Sesosok mayat ditemukan tewas tergantung dengan kondisi membusuk di sebuah Pohon Petai, di sebuah kebun di Kampung Sukarame, Desa Cibanteng, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur , Minggu (16/10/2022).
Belum diketahui identitas mayat, namun memiliki ciri mengunakan kaus biru dengan nama SMAN 1 Sukaresmi, dan menggunakan celana jins dengan kondisi mayat sudah membusuk.
Berdasarkan informasi, penemuan mayat tersebut diketahui salah seorang petani bernama Angga (30) warga Kampung Kabandungan RT 03/05 Desa Cibanteng, Kecamatan Sukaresmi, saat melintas menuju ke kebunnya.
Tiba-tiba, Angga mencium aroma bau busuk. Sehingga, rasa penasaran mencari titik aroma tidak sedap tersebut.
"Saat diperiksa di lokasi yang bau busuk, saya mencari di sekitar lokasi dan melihat ada mayat menggantung di pohon petai yang ada di tebing sungai batu halang," ujar Angga.
Baca: 5 Rumah Dilalap Api di Permukiman Padat Penduduk di Kota Garut.
Kata dia, sosok mayat saat itu kondisinya tidak dikenali. Karena, wajah dan badan yang membusuk. "Saat melihat, saya langsung balik kanan dan memberitahukan kepada ketua RT, bahwa saya menemukan mayat di kebun," ungkapnya.
Setelah diketahui kepala desa dan melaporkan ke pihak kepolisian, akhirnya mayat yang menggantung di evakuasi ke Rumah Sakit Cimacan.
Baca Juga: Waspada, Sepekan ke Depan Cuaca Ekstrem Masih Bayangi Jawa Barat.
Sementara, saat ini penemuan mayat tersebut tengah diselidiki pihak kepolisian untuk mencari identitas korban.
Belum diketahui identitas mayat, namun memiliki ciri mengunakan kaus biru dengan nama SMAN 1 Sukaresmi, dan menggunakan celana jins dengan kondisi mayat sudah membusuk.
Berdasarkan informasi, penemuan mayat tersebut diketahui salah seorang petani bernama Angga (30) warga Kampung Kabandungan RT 03/05 Desa Cibanteng, Kecamatan Sukaresmi, saat melintas menuju ke kebunnya.
Tiba-tiba, Angga mencium aroma bau busuk. Sehingga, rasa penasaran mencari titik aroma tidak sedap tersebut.
"Saat diperiksa di lokasi yang bau busuk, saya mencari di sekitar lokasi dan melihat ada mayat menggantung di pohon petai yang ada di tebing sungai batu halang," ujar Angga.
Baca: 5 Rumah Dilalap Api di Permukiman Padat Penduduk di Kota Garut.
Kata dia, sosok mayat saat itu kondisinya tidak dikenali. Karena, wajah dan badan yang membusuk. "Saat melihat, saya langsung balik kanan dan memberitahukan kepada ketua RT, bahwa saya menemukan mayat di kebun," ungkapnya.
Setelah diketahui kepala desa dan melaporkan ke pihak kepolisian, akhirnya mayat yang menggantung di evakuasi ke Rumah Sakit Cimacan.
Baca Juga: Waspada, Sepekan ke Depan Cuaca Ekstrem Masih Bayangi Jawa Barat.
Sementara, saat ini penemuan mayat tersebut tengah diselidiki pihak kepolisian untuk mencari identitas korban.
(nag)
tulis komentar anda