Gudang Penyimpanan Minyak di Banyuasin Terbakar, 6 Rumah Ludes
Jum'at, 14 Oktober 2022 - 03:28 WIB
Kebakaran gudang penyimpanan minyak di Banyuasin terlihat dari atas, akibatnya, 6 rumah ikut ludes. Foto: Istimewa
BANYUASIN - Salah satu gudang yang diduga menjadi tempat penyimpanan minyak di Jalan Tanjung Api-Api, Desa Gasing Laut RT 01, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin , Sumatera Selatan ludes terbakar.
Tak hanya itu, kebakaran gudang tersebut juga menjalar dan menghanguskan rumah lainnya di sekitar TKP.
Kapolsek Talang Kelapa, Kompol Sigit Agung Susilo mengatakan, kebakaran yang diduga berasal dari gudang penyimpanan minyak tersebut membuat kepulan asap hitam yang melambung tinggi
"Akibat besarnya api dan pekatnya asap hitam yang terjadi membuat arus lalulintas di sekitar Jembatan Gasing cukup tersendat karena jalan tertutup asap," ujar Kompol Sigit, Kamis (13/10/2022).
Dijelaskan Kapolsek, jauhnya lokasi kebakaran dari Kota Palembang membuat hanya dua mobil pemadam kebakaran yang bisa mendekat ke TKP, selebihnya masyarakat di sekitar TKP membantu proses pemadaman dengan alat seadanya.
"Api pertama kali muncul dari gudang penyimpanan bahan bakar minyak (BBM), dimana di dalam gudang tersebut terdapat banyak drum, namun ini masih sedang kami dalami," ujarnya.
Sedangkan untuk enam rumah di sekitar TKP yang ikut terbakar yakni rumah milik Rokatun, Damsiri, Yudi, Sudiana, Hendra dan Mata Guni. Empat diantaranya merupakan rumah permanen dinding beton.
"Dua rumah rusak ringan, sedangkan empat rumah permanen hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta," tukasnya.
Sementara itu, Damsuri, yang rumahnya ikut terbakar mengatakan, bahwa akibat kejadian tersebut seluruh harta bendanya ludes terbakar. "Semuanya habis terbakar pak, tidak ada sisa, hanya baju di badan ini saja," tandasnnya.
Tak hanya itu, kebakaran gudang tersebut juga menjalar dan menghanguskan rumah lainnya di sekitar TKP.
Kapolsek Talang Kelapa, Kompol Sigit Agung Susilo mengatakan, kebakaran yang diduga berasal dari gudang penyimpanan minyak tersebut membuat kepulan asap hitam yang melambung tinggi
"Akibat besarnya api dan pekatnya asap hitam yang terjadi membuat arus lalulintas di sekitar Jembatan Gasing cukup tersendat karena jalan tertutup asap," ujar Kompol Sigit, Kamis (13/10/2022).
Dijelaskan Kapolsek, jauhnya lokasi kebakaran dari Kota Palembang membuat hanya dua mobil pemadam kebakaran yang bisa mendekat ke TKP, selebihnya masyarakat di sekitar TKP membantu proses pemadaman dengan alat seadanya.
"Api pertama kali muncul dari gudang penyimpanan bahan bakar minyak (BBM), dimana di dalam gudang tersebut terdapat banyak drum, namun ini masih sedang kami dalami," ujarnya.
Sedangkan untuk enam rumah di sekitar TKP yang ikut terbakar yakni rumah milik Rokatun, Damsiri, Yudi, Sudiana, Hendra dan Mata Guni. Empat diantaranya merupakan rumah permanen dinding beton.
"Dua rumah rusak ringan, sedangkan empat rumah permanen hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta," tukasnya.
Sementara itu, Damsuri, yang rumahnya ikut terbakar mengatakan, bahwa akibat kejadian tersebut seluruh harta bendanya ludes terbakar. "Semuanya habis terbakar pak, tidak ada sisa, hanya baju di badan ini saja," tandasnnya.
(nic)
tulis komentar anda