Pos Covid-19 di Bandara Kenyam Dibakar OTK, Polisi Lakukan Penyelidikan
Kamis, 13 Oktober 2022 - 09:42 WIB
NDUGA - Pos Covid-19 di Bandara Kenyam, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, dibakar orang tak dikenal (OTK), pada Rabu (12/10/2022) tengah malam, sekitar pukul 23.30 WIT. Hingga kini, tim dari Polres Nduga masih terus melakukan penyelidikan.
Adanya pembakaran Pos Covid-19 di Bandara Kenyam tersebut, juga dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal. Dia menjelaskan, pembakaran itu diketahui oleh personel Polres Nduga yang sedang melaksanakan patroli.
"Saat patroli, petugas melihat asap tebal di sekitaran area Bandara Kenyam, kemudian melaporkan kejadian itu kepada piket jaga Polres Nduga. Personel Polres Nduga, dipimpin Kapolres Nduga langsung merespons dengan mendatangi TKP. Setibanya di lokasi kejadian personel langsung melakukan pengamanan dan berupaya memadamkan api," ujar Kamal, Kamis (13/10/2022).
Lebih lanjut Kamal menjelaskan, bangunan yang dibakar itu sejak Senin (10/10/2022) lalu, dilakukan perbaikan oleh Polri dan rencana beberapa hari ke depan akan digunakan sebagai pos pengamanan Bandara. Pembakaran tersebut diduga dilakukan oleh orang yang tidak menginginkan Kabupaten Nduga aman.
"Hingga saat ini pelaku pembakaran masih kami lakukan penyelidikan, korban jiwa ataupun luka tidak ditemukan, namun diperkirakan kerugian materil yakni satu unit rumah yang dijadikan sebagai Pos Covid-19, senilai Rp500 juta," ungkap Kamal.
Ia menyebutkan, saat ini telah dilakukan pemeriksaan terhadap pemilik tanah, atas nama Monce Dimiye untuk dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut. "Pasca kejadian pembakaran, situasi di Kabupaten Nduga aman kondusif, personel terus meningkatkan patroli dan pengamanan di sekitar TKP," pungkas Kamal.
Lihat Juga: Kisah Zulkifli Lubis, Bapak Intelijen Indonesia Dituding Terlibat Peristiwa Cikini yang Meneror Soekarno
Adanya pembakaran Pos Covid-19 di Bandara Kenyam tersebut, juga dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal. Dia menjelaskan, pembakaran itu diketahui oleh personel Polres Nduga yang sedang melaksanakan patroli.
"Saat patroli, petugas melihat asap tebal di sekitaran area Bandara Kenyam, kemudian melaporkan kejadian itu kepada piket jaga Polres Nduga. Personel Polres Nduga, dipimpin Kapolres Nduga langsung merespons dengan mendatangi TKP. Setibanya di lokasi kejadian personel langsung melakukan pengamanan dan berupaya memadamkan api," ujar Kamal, Kamis (13/10/2022).
Lebih lanjut Kamal menjelaskan, bangunan yang dibakar itu sejak Senin (10/10/2022) lalu, dilakukan perbaikan oleh Polri dan rencana beberapa hari ke depan akan digunakan sebagai pos pengamanan Bandara. Pembakaran tersebut diduga dilakukan oleh orang yang tidak menginginkan Kabupaten Nduga aman.
"Hingga saat ini pelaku pembakaran masih kami lakukan penyelidikan, korban jiwa ataupun luka tidak ditemukan, namun diperkirakan kerugian materil yakni satu unit rumah yang dijadikan sebagai Pos Covid-19, senilai Rp500 juta," ungkap Kamal.
Ia menyebutkan, saat ini telah dilakukan pemeriksaan terhadap pemilik tanah, atas nama Monce Dimiye untuk dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut. "Pasca kejadian pembakaran, situasi di Kabupaten Nduga aman kondusif, personel terus meningkatkan patroli dan pengamanan di sekitar TKP," pungkas Kamal.
Lihat Juga: Kisah Zulkifli Lubis, Bapak Intelijen Indonesia Dituding Terlibat Peristiwa Cikini yang Meneror Soekarno
(eyt)
tulis komentar anda