Gravel Cara Gampang Cari Tukang, Pesan Tukang Cukup dari Genggaman Kini Hadir di Surabaya
Minggu, 09 Oktober 2022 - 16:33 WIB
SURABAYA - Salah satu tantangan terbesar bagi pemilik proyek bangunan adalah kesulitan mencari tukang yang berkualitas dan berpengalaman. Untuk mempekerjakan tukang , apalagi dalam jumlah banyak, pemilik proyek tak hanya butuh waktu dan tenaga tapi juga perhitungan alokasi dana yang matang.
Permasalahan tukang bagi proyek konstruksi butuh solusi yang tepat dan cepat, karena apabila tidak diselesaikan dapat berdampak pada keterlambatan penyelesaian proyek. Apalagi pembangunan di Indonesia sedang gencar-gencarnya, pembangunan proyek strategis, infrastruktur transportasi, dan sebagainya sedang berjalan. Apabila permasalahan ketersediaan tukang berkualitas tidak segera dijawab, akan membawa dampak bagi pembangunan.
“Beberapa tahun di sektor konstruksi, saya sering dihadapkan pada situasi proyek belum bisa jalan karena sulit mengumpulkan tukang dalam jumlah banyak. Setelah tukang ada, proyek juga masih dihadapkan isu kurangnya kualitas kerja tukang dan komitmen mereka untuk menyelesaikan proyek sesuai rencana. Ini mempertaruhkan efisiensi waktu dan biaya proyek," ujar CEO Gravel, Georgi Putra.
Di era transformasi digital seperti sekarang, permasalahan tenaga kerja seperti ini sejatinya dapat diselesaikan dengan teknologi. Sayangnya, sektor konstruksi menjadi salah satu sektor di Indonesia yang kurang cepat mengadopsi transformasi digital. Untuk itulah, Gravel sebagai perusahaan digital berusaha menjawab tantangan ketenagakerjaan di sektor konstruksi.
Dengan memanfaatkan teknologi, Gravel hadir sebagai jembatan supply and demand antara tukang/pekerja konstruksi dengan pemilik proyek bangunan. Gravel menghubungkan tukang dan pemilik proyek dengan aplikasi. Saat ini lebih dari 2500 proyek di berbagai provinsi di Indonesia sudah dirampungkan oleh mitra tukang Gravel.
Setelah resmi beroperasi pada 2019 dengan kantor pusat Jakarta, pada Mei 2022, Gravel membuka kantor cabang pertamanya di Jawa Timur, tepatnya di Mulyorejo, Surabaya. “Daerah Jawa Timur memiliki banyak potensi yang dapat digali, pembangunan di sini sedang meningkat. Gravel menjadikan Surabaya sebagai rumah kedua kami, agar kami dapat turut berkontribusi pada sektor konstruksi di Jawa Timur dan memberikan dukungan kepada untuk para pekerja konstruksi di sini," terang CPO Fredy Yanto menjelaskan.
Fitur pencarian tukang yang ada di dalam Gravel telah terbukti efektif menghubungkan Dulur (sebutan Mitra Gravel) ke pemilik proyek di berbagai daerah di Surabaya, seperti pembangunan Perumahan Taman Vancouver dan Grand Harvest. Diharapkan, teknologi Gravel yang mampu menyediakan tenaga kerja konstruksi ahli dan berpengalaman dalam jumlah besar dapat menjadi solusi untuk mendorong akselerasi pembangunan di Jawa Timur, khususnya di Surabaya dan sekitarnya.
Baca: Bus Zig-zag Tabrak 2 Rumah di Lamongan Akibatkan 8 Orang Terluka.
Tercermin dari tagline Cara Gampang Cari Tukang, Gravel sejak 2019 membantu pemilik proyek untuk menemukan berbagai tukang ahli berpengalaman cukup dengan pesan tukang dari aplikasi. Berbagai tipe tukang telah terhubung dengan proyek-proyek tersebut.
Permasalahan tukang bagi proyek konstruksi butuh solusi yang tepat dan cepat, karena apabila tidak diselesaikan dapat berdampak pada keterlambatan penyelesaian proyek. Apalagi pembangunan di Indonesia sedang gencar-gencarnya, pembangunan proyek strategis, infrastruktur transportasi, dan sebagainya sedang berjalan. Apabila permasalahan ketersediaan tukang berkualitas tidak segera dijawab, akan membawa dampak bagi pembangunan.
“Beberapa tahun di sektor konstruksi, saya sering dihadapkan pada situasi proyek belum bisa jalan karena sulit mengumpulkan tukang dalam jumlah banyak. Setelah tukang ada, proyek juga masih dihadapkan isu kurangnya kualitas kerja tukang dan komitmen mereka untuk menyelesaikan proyek sesuai rencana. Ini mempertaruhkan efisiensi waktu dan biaya proyek," ujar CEO Gravel, Georgi Putra.
Di era transformasi digital seperti sekarang, permasalahan tenaga kerja seperti ini sejatinya dapat diselesaikan dengan teknologi. Sayangnya, sektor konstruksi menjadi salah satu sektor di Indonesia yang kurang cepat mengadopsi transformasi digital. Untuk itulah, Gravel sebagai perusahaan digital berusaha menjawab tantangan ketenagakerjaan di sektor konstruksi.
Dengan memanfaatkan teknologi, Gravel hadir sebagai jembatan supply and demand antara tukang/pekerja konstruksi dengan pemilik proyek bangunan. Gravel menghubungkan tukang dan pemilik proyek dengan aplikasi. Saat ini lebih dari 2500 proyek di berbagai provinsi di Indonesia sudah dirampungkan oleh mitra tukang Gravel.
Setelah resmi beroperasi pada 2019 dengan kantor pusat Jakarta, pada Mei 2022, Gravel membuka kantor cabang pertamanya di Jawa Timur, tepatnya di Mulyorejo, Surabaya. “Daerah Jawa Timur memiliki banyak potensi yang dapat digali, pembangunan di sini sedang meningkat. Gravel menjadikan Surabaya sebagai rumah kedua kami, agar kami dapat turut berkontribusi pada sektor konstruksi di Jawa Timur dan memberikan dukungan kepada untuk para pekerja konstruksi di sini," terang CPO Fredy Yanto menjelaskan.
Fitur pencarian tukang yang ada di dalam Gravel telah terbukti efektif menghubungkan Dulur (sebutan Mitra Gravel) ke pemilik proyek di berbagai daerah di Surabaya, seperti pembangunan Perumahan Taman Vancouver dan Grand Harvest. Diharapkan, teknologi Gravel yang mampu menyediakan tenaga kerja konstruksi ahli dan berpengalaman dalam jumlah besar dapat menjadi solusi untuk mendorong akselerasi pembangunan di Jawa Timur, khususnya di Surabaya dan sekitarnya.
Baca: Bus Zig-zag Tabrak 2 Rumah di Lamongan Akibatkan 8 Orang Terluka.
Tercermin dari tagline Cara Gampang Cari Tukang, Gravel sejak 2019 membantu pemilik proyek untuk menemukan berbagai tukang ahli berpengalaman cukup dengan pesan tukang dari aplikasi. Berbagai tipe tukang telah terhubung dengan proyek-proyek tersebut.
Lihat Juga :
tulis komentar anda