Ribuan Orang Padati Tugu Pal Putih Saksikan Wayang Jogja Night Carnival

Sabtu, 08 Oktober 2022 - 21:33 WIB
Meski sempat diguyur hujan, puncak acara HUT ke-266 Yogyakarta berjalan sukses. Ribuan orang padati Tugu Pal Putih untuk menyaksikan pertunjukan Wayang Jogja Night Carnival, Jumat (7/10/2022).
YOGYAKARTA - Meski sempat diguyur hujan, puncak acara HUT ke-266 Yogyakarta berjalan sukses. Ribuan orang padati Tugu Pal Putih untuk menyaksikan pertunjukan Wayang Jogja Night Carnival, Jumat (7/10/2022).

Mereka yang hadir berasal dari berbagi lintas usia, mulai dari anak hingga lansia. Selain disaksikan oleh warga lokal DIY, gelaran ini sukses menarik minat wisatawan.

Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Sumadi dalam sambutannya mengatakan, WJNC #7 malam ini menjadi puncak acara HUT ke-266 Jogja yang tahu ini mengusung tema 'Sulih, Pulih dan Luwih'.



Sumadi secara rinci menyebut Sulih berarti kemauan untuk senantiasa bergerak beradaptasi dengan perubahan zaman. Sedangkan pulih bermakna tekad untuk bangkit kembali menjawab segala tantangan ke depan.

"Dan luwih artinya keinginan untuk selalu menjadi lebih baik di masa mendatang. Dengan sulih, pulih, luwih itulah serta SegoroAmarto (Semangat Gotong-royong agawe MajuningNgayogyokarto) menjadi semangat warga Yogyakarta untuk menyongsong harapan ke depan, mewujudkan masyarakat yang sejahtera, makmur, aman, nyaman dan Istimewa," katanya saat memberi sambutan WJNC di kawasan Tugu Pal Putih, Kota Jogja, Jumat (7/10/2022).

Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Jogja Andrini Wiramawati mengatakan, WJNC #7 yang dipusatkan di kawasan Tugu Pal Putih menyuguhkan penampilan seni koreografi, busana, musik kontemporer, dan permainan lighting.



"Wayang Jogja Night Carnival mengusung konsep karnavaljalanan (art on the street) dengan mengambil tema pewayangan," ucapnya.

Lanjutnya, WJNC berkonsep street art mengusung unsur utamayaitu Tugu Jogja, kendaraan hias, dan wayang, serta mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Rute karnaval sepanjang 1,2 kilometer dengan menyusuri Jalan Jenderal Sudirman-Tugu Pal Putih-Jalan Margo Utomo.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa WJNC tahun ini mengusung tema 'Lokananta Arjuna Anugraha'. Lokananta merupakan seperangkat gamelan dari Suralaya, istana dewa-dewa di kahyangan. Di dalam cerita pewayangan, gamelan Lokananta hanya ditabuh secara khusus sebanyak dua kali, yakni dalam acara pernikahan Baladewa dengan Erawati dan pernikahan Arjuna dengan Sembadra.

"Tema ini diambil sebagai wujud rasa syukur bersama masyarakatKota Jogja yang telah berhasil melewati masa pandemi Covid-19 dan sebagai bentuk dukungan terhadap gamelan yang ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda oleh Unesco," ucapnya.

Peserta karnaval dari 14 kemantren yang ada di Kota Yogyakarta mengusung berbagai penokohan wayang yang berbeda.
(ars)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content