Tertimpa Reruntuhan Tembok Setinggi 3 Meter, Pekerja Bangunan di Maros Dilarikan ke RS
Kamis, 06 Oktober 2022 - 12:21 WIB
MAROS - Mansur Daeng Tompo (28), seorang pekerja bangunan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) terpaksa dilarikan ke rumah sakit usai tertimbun tembok bangunan yang sedang mereka kerjakan. Pria asal Kecamatan Bangkala, Jeneponto, Sulsel itu mengalami luka parah di bagian wajah, mulut, dan gigi patah.Sementara dua rekan kerjanya selamat.
Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Slamet mengatakan, kejadian berawal saat korban bersama dua rekannya tengah mengebor dinding tembok setinggi tiga meter untuk dirobohkan. Tembok tersenut adalah pagar bangunan lapas bekas jaman Belanda yang masih dalam proses pengerjaan proyek pembangunan rehab gedung untuk dijadikan lembaga pembinaan khusus anak kelas dua Maros.
Saat proses pembongkaran, kata Kapolsek, tiba-tiba tembok tersebut runtuh dan menimpa salah seorang pekerja, sementara dua pekerja lainnya berhasil menghindar saat kejadian.
"Korban mengalami luka parah di bagian wajah, mulut, dan gigi patah, sementara masih menjalani perawatan medis di ruangan instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Maros. Ini proyek pembangunan rehab gedung untuk dijadikan lembaga pembinaan khusus anak kelas dua maros," katanya.
Selain mengecek lokasi kejadian dan kondisi korban, polisi juga masih menyelidiki penyebab robohnya tembok yang menimpah pekerja proyek, apakah ada kelalaian kerja. "Masih dalam proses penyelidikan, apakah terjadi kelalaian atau tidak," ungkapnya.
Video peristiwa nahas ini sempat beredar di media sosial. Dalam video tampak seorang pekerja proyek tertimpa reruntuhan tembok. Dari rekaman video amatir, terlihat kepanikan sejumlah pekerja proyek dan warga sekitar yang berupaya mengevakuasi salah seorang pekerja proyek yang tertimbun reruntuhan puing-puing tembok setinggi tiga meter.
Setelah dilakukan beberapa upaya, korban akhirnya berhasil dikeluarkan dari reruntuhan tembok tersebut. Saat dievakuasi terlihat korban tidak sadarkan diri, kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan mobil bak terbuka.
Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Slamet mengatakan, kejadian berawal saat korban bersama dua rekannya tengah mengebor dinding tembok setinggi tiga meter untuk dirobohkan. Tembok tersenut adalah pagar bangunan lapas bekas jaman Belanda yang masih dalam proses pengerjaan proyek pembangunan rehab gedung untuk dijadikan lembaga pembinaan khusus anak kelas dua Maros.
Saat proses pembongkaran, kata Kapolsek, tiba-tiba tembok tersebut runtuh dan menimpa salah seorang pekerja, sementara dua pekerja lainnya berhasil menghindar saat kejadian.
Baca Juga
"Korban mengalami luka parah di bagian wajah, mulut, dan gigi patah, sementara masih menjalani perawatan medis di ruangan instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Maros. Ini proyek pembangunan rehab gedung untuk dijadikan lembaga pembinaan khusus anak kelas dua maros," katanya.
Selain mengecek lokasi kejadian dan kondisi korban, polisi juga masih menyelidiki penyebab robohnya tembok yang menimpah pekerja proyek, apakah ada kelalaian kerja. "Masih dalam proses penyelidikan, apakah terjadi kelalaian atau tidak," ungkapnya.
Video peristiwa nahas ini sempat beredar di media sosial. Dalam video tampak seorang pekerja proyek tertimpa reruntuhan tembok. Dari rekaman video amatir, terlihat kepanikan sejumlah pekerja proyek dan warga sekitar yang berupaya mengevakuasi salah seorang pekerja proyek yang tertimbun reruntuhan puing-puing tembok setinggi tiga meter.
Baca Juga
Setelah dilakukan beberapa upaya, korban akhirnya berhasil dikeluarkan dari reruntuhan tembok tersebut. Saat dievakuasi terlihat korban tidak sadarkan diri, kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan mobil bak terbuka.
(don)
tulis komentar anda