Memperkuat Tulang Punggung Ekonomi Melalui Digitalisasi

Selasa, 27 September 2022 - 18:09 WIB
Mantan Bupati Trenggalek itu pun menekankan, bahwa upaya riset pasar dapat membuka peluang baru untuk menembus pasar internasional dengan produk-produk yang tidak mainstream. "Kita juga bisa melihat bagaimana kita mampu menembus pasar non-tradisional dengan produk yang kontinyu dan anti-mainstream," jelas Emil.

Dirinya kembali menjelaskan, bahwa beberapa poin penting juga harus diperhatikan oleh para pelaku UMKM jika ingin ekspornya hingga membuahkan hasil dan berkelanjutan. Yakni melakukan standarisasi produk, target pasar, penguatan produk dan pengenalan pasar."Kita harus menyalurkan dan menguatkan kemampuan UMKM Jatim agar menghasilkan energi yang sesuai. Kami optimis di tahun 2022, ini bisa benar-benar membawa hasil yang nyata," harapnya.

Terpisah, anggota DPRD Jatim Ahmad Hilmy menekankan pentingnya pelaku UMKM memanfaatkan era digital saat ini. Sebab, dengan iklim digital yang saat ini semakin pesat harus dapat dimanfaatkan untuk merambah pasar lebil luas. Apalagi, perilaku konsumen sudah banyak bergeser. Banyak transaksi saat ini hanya cukup melalui kecanggihan teknologi. "Hal ini harus disadari pelaku UMKM di Jatim. Dan kita terus mendorong agar pelaku UMKM masuk ke ekosistem digital," ujarnya.

Sementara itu, sektor swasta juga berlomba-lomba untuk memperkuat UMKM. Salah satunya adalah perusahaan jasa pengiriman Ninja Xpress yang membuka layanan Seller Booster Creative Hub di Kota Surabaya. Untuk bisa memanfaatkan fasilitas ini, pelaku UMKM tinggal melakukan pengiriman produknya melalui Ninja Xpress. Kemudian pihak Ninja Xpress akan membantu untuk melakukan pengambilan foto dan video. "Kami menyediakan layanan foto dan video produk UMKM secara gratis untuk mendukung pemasaran secara digital," kata CMO Ninja Xpress Andi Djoewarsa.

Ada juga Rumah BUMN Surabaya bersama Jenama melakukan pendampingan dan mentoring kepada UMKM baru yang ada di Surabaya melalui program uRBan SUB Preneur. Ini merupakan program pengembangan UMKM yang dikemas berupa kompetisi bisnis. Kegiatan tersebut diselenggarakan selama 6 hari, mulai Sabtu (24/9/2022) sampai Sabtu (21/5/2022).

CEO Muda Rumah BUMN Jatim Rizki Meizano mengatakan, dari total 78 UMKM yang telah mendaftar, ada sekitar 20 UMKM yang berhasil lolos seleksi dan mengikuti mentoring. Mereka adalah UMKM yang bergerak di bidang Food and Beverage atau FnB yang telah menjalankan usahanya kurang dari satu tahun.

Ke-20 peserta tersebut akan memperebutkan hadiah berupa modal pengembangan usaha dengan total Rp30 juta dalam sebuah kompetisi bisnis. Tak hanya berkompetisi, para UMKM akan mendapatkan pelatihan atau workshop dan mentoring bisnis yang didampingi oleh praktisi dan pengusaha Surabaya. "Ini adalah pilot project untuk memunculkan potensi lokal," katanya.
(msd)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content