Viral Siswa SMK Pilih Naik Traktor ke Sekolah Siasati Harga BBM Mahal
Senin, 26 September 2022 - 21:43 WIB
BONE - Sejumlah siswa SMK di Bone, Sulawesi Selatan memilih naik traktor ke sekolah untuk mensiasati mahalnya harga bahan bakar minyak (BBM). Banyak akal, mereka menggunakan traktor berbahan bakar solar yang harganya lebih murah dibanding yang lain.
Aksi mereka yang menaiki kendaraan yang tak lazim itu viral usai diunggah di akun TikTok. Traktor yang biasa digunakan membajak di sawah justru digunakan para siswa tersebut untuk dinaiki ke sekolah.
Perjalanan para siswa SMK yang membawa traktor ke sekolah terekam dalam video berdurasi 19 detik.
"Lebih memilih naik traktor ke sekolah karena katanya solar agak murah dibanding pertalite," tulis unggahan viral tersebut.
Berdasarkan informasi yang beredar di internet, salah satu siswa dalam video tersebut teridentifikasi bernama Andi Asrul Shandi (16).
Andi Asrul mengaku mengendarai traktor dari rumahnya yang berletak Desa Tompong Patu, Kecamatan Kahu menuju sekolah yang berada di Kecamatan Libureng, Bone.
Dalam perjalanannya, beberapa teman sekolahnya ikut naik traktor bersama. Traktor itu dia bawa saat tidak dipakai ayahnya membajak sawah. (MG/Bijak Diaz Afianto)
Aksi mereka yang menaiki kendaraan yang tak lazim itu viral usai diunggah di akun TikTok. Traktor yang biasa digunakan membajak di sawah justru digunakan para siswa tersebut untuk dinaiki ke sekolah.
Perjalanan para siswa SMK yang membawa traktor ke sekolah terekam dalam video berdurasi 19 detik.
"Lebih memilih naik traktor ke sekolah karena katanya solar agak murah dibanding pertalite," tulis unggahan viral tersebut.
Berdasarkan informasi yang beredar di internet, salah satu siswa dalam video tersebut teridentifikasi bernama Andi Asrul Shandi (16).
Andi Asrul mengaku mengendarai traktor dari rumahnya yang berletak Desa Tompong Patu, Kecamatan Kahu menuju sekolah yang berada di Kecamatan Libureng, Bone.
Dalam perjalanannya, beberapa teman sekolahnya ikut naik traktor bersama. Traktor itu dia bawa saat tidak dipakai ayahnya membajak sawah. (MG/Bijak Diaz Afianto)
(shf)
tulis komentar anda