Panen Kedua Agrosolution Pupuk Kaltim, Produktivitas Kentang Kabupaten Malang Capai 33,9 Ton/Ha

Senin, 26 September 2022 - 08:31 WIB
Dirinya menilai, program ini menjadi salah satu upaya strategis untuk mengonversi pemakaian pupuk subsidi ke nonsubsidi, melalui pendampingan intensif budidaya pertanian secara terintegrasi.

"Dari program ini diharap penerapan teknologi pertanian melalui agri input nonsubsidi makin dipahami oleh para petani, sehingga potensi hasil bisa terus ditingkatkan," ujar Nurcahyo.

Melihat tingginya produktivitas, Nurcahyo pun mengimbau petani kentang untuk terus meningkatkan pencapaian target komoditas agar lebih maksimal, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. Hal ini melihat potensi pemasaran kentang yang terus berkembang, sehingga proses pertanian dari hulu hingga hilir bisa terimplementasi secara berkelanjutan.

"Begitu juga terkait diversifikasi pangan, kentang menjadi salah satu bahan makanan yang bisa diolah dengan berbagai variasi untuk kebutuhan sehari-hari. Hal ini menjadi peluang pemasaran kedepan, sehingga potensi pertanian kentang makin berdampak terhadap kesejahteraan petani," ungkap Nurcahyo.

Ketua Kelompok Tani Gemah Ripah II Imam, mengatakan program Agrosolution memberi angin segar bagi petani kentang Desa Ngantru dalam meningkatkan produktivitas dan potensi pemasaran. Termasuk berbagai kemudahan agri input yang didapatkan, menjadi salah satu faktor pendorong naiknya hasil panen dari sebelumnya.

Baca: Gelar Konsolidasi, Begini Strategi Perindo Pesawaran untuk Menang Pemilu 2024.

Dirinya berharap program ini dapat terus diperluas di Kecamatan Ngantang, agar potensi kentang Kabupaten Malang bisa lebih meningkat dan berdampak terhadap kesejahteraan petani.

"Kami harap program ini bisa kembali dilaksanakan, agar ada standar operasional pertanian yang sesuai untuk diterapkan secara berkelanjutan dari beberapa kali ujicoba. Sehingga hasil yang kini didapat mampu dipertahankan, bahkan lebih meningkat lagi. Sebab pendampingan seperti ini sangat dibutuhkan petani, guna mendorong produktivitas hasil di masing-masing lahan," harap Imam.
(nag)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content