Nekat Beraksi Saat PSBB, Puluhan Pebalap Liar di Makassar Diamankan
Senin, 27 April 2020 - 15:17 WIB
MAKASSAR - Petugas gabungan dari Polrestabes Makassar dan Kodim 1408 BS, membubarkan aksi balapan liar di tengah pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), saat bulan Ramadhan di Kota Makassar, Senin (27/4/2020).
Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Supriady Idrus mengatakan, pembalap liar dibubarkan saat tengah beraksi di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, sekira pukul 06.20 Wita.
"Sebanyak 29 unit kendaraan motor diamankan di Mako Polrestabes Makassar dan dilakukan pendataan serta penilangan oleh Sat Lantas Polrestabes Makassar," kata Supriady dalan keterangan resmi yang diterima Sindonews.
Dia menjelaskan, pembubaran aksi balap liar ini merupakan tindak lanjut yang dilakukan petugas setelah menampung laporan masyarakat yang dibuat resah dengan aksi ugal-ugalan pelaku pembalap liar di jalan raya.
Terlebih sejak pelaksanaan PSBB ini berlangsung, pelaku pembalap biasanya bergonta-ganti lokasi untuk menghidari kejaran petugas. Dalam pembubaran itu, petugas gabungan kata Supriady mengamankan puluhan pelaku balapan.
"Sementara untuk para pelaku yang berjumlah 49 orang yang melakukan aksi balap liar dilakukan pembinaan dengan menasehati dan memberikan imbauan agar tidak lagi melakukan balapan liar di kawasan tersebut," terang perwira polisi berpangkat satu bunga ini.
Kendaraaan roda dua milik para pelaku pembalap diangkut ke atas mobil patroli petugas. Sebelum di data, puluhan yang tertangkap diberi hukuman fisik, seperti push up dan berjalan jongkok. Hal itu dilakukan sebagai efek jera, agar pelaku yang didominasi remaja ini sadar akan pentingnya keselamatan.
Terlebih saat pelaksanaan PSBB, masyarakat ditekankan agar tidak berakvitas di luar rumah. Menurut Supriady, pelaku pembalap liar diketahui beraksi setelah sahur. Jelang salat subuh, mereka biasanya langsung bergegas menuju sejumlah lokasi jalanan yang telah dipetakan.
"Dalam kondisi seperti saat ini, masyarakat diminta untuk tidak melakukan kontra produktif di tengah pandemi Covid-19 dan suasana bulan suci Ramadan," ujar pria yang akrab disapa Edhy ini.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Supriady Idrus mengatakan, pembalap liar dibubarkan saat tengah beraksi di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, sekira pukul 06.20 Wita.
"Sebanyak 29 unit kendaraan motor diamankan di Mako Polrestabes Makassar dan dilakukan pendataan serta penilangan oleh Sat Lantas Polrestabes Makassar," kata Supriady dalan keterangan resmi yang diterima Sindonews.
Dia menjelaskan, pembubaran aksi balap liar ini merupakan tindak lanjut yang dilakukan petugas setelah menampung laporan masyarakat yang dibuat resah dengan aksi ugal-ugalan pelaku pembalap liar di jalan raya.
Terlebih sejak pelaksanaan PSBB ini berlangsung, pelaku pembalap biasanya bergonta-ganti lokasi untuk menghidari kejaran petugas. Dalam pembubaran itu, petugas gabungan kata Supriady mengamankan puluhan pelaku balapan.
"Sementara untuk para pelaku yang berjumlah 49 orang yang melakukan aksi balap liar dilakukan pembinaan dengan menasehati dan memberikan imbauan agar tidak lagi melakukan balapan liar di kawasan tersebut," terang perwira polisi berpangkat satu bunga ini.
Kendaraaan roda dua milik para pelaku pembalap diangkut ke atas mobil patroli petugas. Sebelum di data, puluhan yang tertangkap diberi hukuman fisik, seperti push up dan berjalan jongkok. Hal itu dilakukan sebagai efek jera, agar pelaku yang didominasi remaja ini sadar akan pentingnya keselamatan.
Terlebih saat pelaksanaan PSBB, masyarakat ditekankan agar tidak berakvitas di luar rumah. Menurut Supriady, pelaku pembalap liar diketahui beraksi setelah sahur. Jelang salat subuh, mereka biasanya langsung bergegas menuju sejumlah lokasi jalanan yang telah dipetakan.
"Dalam kondisi seperti saat ini, masyarakat diminta untuk tidak melakukan kontra produktif di tengah pandemi Covid-19 dan suasana bulan suci Ramadan," ujar pria yang akrab disapa Edhy ini.
(agn)
tulis komentar anda