Langkah Tak Seiring 2 Ibu Dalam Kendalikan Pandemi Covid-19

Jum'at, 03 Juli 2020 - 08:02 WIB
“Model kepemimpinan melow konfliktual jauh dari kebutuhan edukasi publik saat ini. Saya yakin hal itu tak lagi ampuh pada masa pendemi Covid-19. Kerja keras, kolaborasi, dan kesungguhan menjadi rangkaian yang dibutuhkan. Publik kita saat ini sudah melek politik, dan mereka tahu siapa yang kerja dan tidak,” tegasnya.

Sosiolog Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya Andri Arianto mengatakan, jika dibahas dalam ranah politik, baik Khofifah maupun Risma merupakan sama-sama tokoh dan memiliki pendukung kuat. Jadi, wajar akan memunculkan tensi politik tinggi. (Lihat videonya: Begal Motor Menangis dan Cium Kaki Ibunya Saat Dijenguk)

Setiap wali kota atau bupati, katanya, memiliki kebijakan sendiri atas penanganan Covid-19. Semua itu disebabkan pendanaan yang diperlukan untuk keperluan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di daerah yang dibebankan pada APBD.

Umumnya, pendapat masyarkat yang terekam di berbagai media memang berharap ada desakan rukun antara Khofifah dan Risma. (Aan Haryono/Lukman Hakim)
(ysw)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content