TGB Ajak Puluhan Ribu Jamaah Teruskan Perjuangan Pendiri NWDI
Minggu, 18 September 2022 - 18:04 WIB
LOMBOK TIMUR - Ketua Umum NWDI TGB HM Zainul Majdi mengajak puluhan ribu jamaah untuk meneruskan perjuangan pendiri NWDI TGKH M Zainuddin Abdul Madjid, dengan terus menebarkan kebaikan di tengah umat.
"Terus mengalir seperti air, karena air yang mengalir senantiasa jernih," kata TGB saat menghadiri acara Hultah ke-87 Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI) di GOR Hamzanwadi Pancor, Lombok Timur, Minggu (18/9/2022).
TGB menjelaskan, air seperti apapun bila berada dalam wadah maka lama-kelamaan akan berlumut dan rusak. Hal itu pula yang telah dicontohkan oleh pendiri NWDI.
"Perjuangan dari Sidi Maulanasyeikh (TGKH M Zainuddin Abdul Madjid) ini yang harus diteruskan," sambungnya.
Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo ini menyebutkan, Maulanasyeikh tak sekadar mengajar santri dengan kesungguhan atau hanya mendirikan madrasah. Yang dilakukan juga mengisi jiwa santrinya dengan mahabbah (rasa cinta).
"Rasa cinta itu hari dapat dilihat. Semua datang dari tempat yang jauh untuk bertasyakur. Hadir pada Hultah NWDI," imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, TGB juga meminta para jamaah untuk tak terlibat dalam hal-hal yang kurang baik. Seperti menghujat atau menghina di ruang publik. "Tak semua hal kita harus komentari. Tak perlu menyerang dan menghina siapa pun," ucapnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang juga Ketua Dewan Pakar NWDI, Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah yang juga Ketua Muslimat NWDI.
Hadir pula Prof Dr Abdul Fatah Abdul Ghoni Al-Awwari mantan Dekan Fakultas Usluhuddin Al Azhar Kairo Mesir, Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan para Masyaikh NWDI.
"Terus mengalir seperti air, karena air yang mengalir senantiasa jernih," kata TGB saat menghadiri acara Hultah ke-87 Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI) di GOR Hamzanwadi Pancor, Lombok Timur, Minggu (18/9/2022).
TGB menjelaskan, air seperti apapun bila berada dalam wadah maka lama-kelamaan akan berlumut dan rusak. Hal itu pula yang telah dicontohkan oleh pendiri NWDI.
"Perjuangan dari Sidi Maulanasyeikh (TGKH M Zainuddin Abdul Madjid) ini yang harus diteruskan," sambungnya.
Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo ini menyebutkan, Maulanasyeikh tak sekadar mengajar santri dengan kesungguhan atau hanya mendirikan madrasah. Yang dilakukan juga mengisi jiwa santrinya dengan mahabbah (rasa cinta).
"Rasa cinta itu hari dapat dilihat. Semua datang dari tempat yang jauh untuk bertasyakur. Hadir pada Hultah NWDI," imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, TGB juga meminta para jamaah untuk tak terlibat dalam hal-hal yang kurang baik. Seperti menghujat atau menghina di ruang publik. "Tak semua hal kita harus komentari. Tak perlu menyerang dan menghina siapa pun," ucapnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang juga Ketua Dewan Pakar NWDI, Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah yang juga Ketua Muslimat NWDI.
Hadir pula Prof Dr Abdul Fatah Abdul Ghoni Al-Awwari mantan Dekan Fakultas Usluhuddin Al Azhar Kairo Mesir, Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan para Masyaikh NWDI.
(nic)
tulis komentar anda