Hebat! Barru Miliki Desa Mandiri Terbanyak di Sulsel
Kamis, 02 Juli 2020 - 15:38 WIB
BARRU - Dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, Barru menjadi daerah dengan desa mandiri terbanyak. Terdata ada tujuh desa mandiri di Barru yakni Kading, Lompo Tengah, Cilellang, Bojo, Gattareng, Pujananting, dan Pancana. Setelah Barru, jumlah desa mandiri terbanyak ada di Sidrap (4), Bantaeng (3), Luwu Timur (2), Luwu Utara (2), Gowa (1) dan Luwu (1).
Bupati Barru, Suardi Saleh, menyampaikan prestasi itu mesti bisa dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Diharapkannya pula keberhasilan tujuh desa mandiri itu bisa menjadi motivasi bagi desa lainnya untuk segera naik status dari desa maju ke desa mandiri.
Ia menegaskan Pemkab Barru terus konsisten menambah minimal tujuh desa mandiri setiap tahunnya, maka Barru sisa butuh tiga tahun lagi untuk memandirikan semua desa di daerahnya. “Tentu harapan kita semakin banyak desa mandiri yang ditetapkan di Barru. Dan Insya Allah, kita bisa wujudkan itu atas kerjasama kita semua,” terang Suardi, Kamis (2/7/2020).
Sejauh ini, Barru telah melakukan update pengisian kuisioner Indeks Desa Membangun untuk tahun 2020 secara online melalui link IDM Kemendesa. Pengambilan sampel dilakukan dengan pengambilan data pada seluruh desa dengan harapan mendapatkan gabungan secara keseluruhan terhadap status desa dan perkembangan desa.
Pemutakhiran data status perkembangan desa ini, melibatkan beberapa pihak. Seperti Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kepala Desa, Tenaga Pendamping Profesional Tingkat Kabupaten sampai Desa.
Kepala DPMD PPKB dan PPPA Barru, Jamaluddin, mengatakan Kabupaten Barru mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun lalu. Pasalnya di tahun 2019 hanya satu desa mandiri. Sedangkan tahun ini naik menjadi tujuh desa mandiri.
“Alhamdulillah, hasil pemutakhiran IDM, menghasilkan 7 desa mandiri. 22 desa maju, dan 11 desa berkembang,” kata Jamaluddin
“Capaian ini tentu tidak lepas dari pembinaan Bupati Barru dan dinas terkait, serta tenaga pendamping profesional Barru yang konsisten mengawal pembangunan dana desa untuk mendukung kemandirian desa. Termasuk kerjasama elemen masyarakat,” pungkasnya.
Bupati Barru, Suardi Saleh, menyampaikan prestasi itu mesti bisa dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Diharapkannya pula keberhasilan tujuh desa mandiri itu bisa menjadi motivasi bagi desa lainnya untuk segera naik status dari desa maju ke desa mandiri.
Ia menegaskan Pemkab Barru terus konsisten menambah minimal tujuh desa mandiri setiap tahunnya, maka Barru sisa butuh tiga tahun lagi untuk memandirikan semua desa di daerahnya. “Tentu harapan kita semakin banyak desa mandiri yang ditetapkan di Barru. Dan Insya Allah, kita bisa wujudkan itu atas kerjasama kita semua,” terang Suardi, Kamis (2/7/2020).
Sejauh ini, Barru telah melakukan update pengisian kuisioner Indeks Desa Membangun untuk tahun 2020 secara online melalui link IDM Kemendesa. Pengambilan sampel dilakukan dengan pengambilan data pada seluruh desa dengan harapan mendapatkan gabungan secara keseluruhan terhadap status desa dan perkembangan desa.
Pemutakhiran data status perkembangan desa ini, melibatkan beberapa pihak. Seperti Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kepala Desa, Tenaga Pendamping Profesional Tingkat Kabupaten sampai Desa.
Kepala DPMD PPKB dan PPPA Barru, Jamaluddin, mengatakan Kabupaten Barru mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun lalu. Pasalnya di tahun 2019 hanya satu desa mandiri. Sedangkan tahun ini naik menjadi tujuh desa mandiri.
“Alhamdulillah, hasil pemutakhiran IDM, menghasilkan 7 desa mandiri. 22 desa maju, dan 11 desa berkembang,” kata Jamaluddin
“Capaian ini tentu tidak lepas dari pembinaan Bupati Barru dan dinas terkait, serta tenaga pendamping profesional Barru yang konsisten mengawal pembangunan dana desa untuk mendukung kemandirian desa. Termasuk kerjasama elemen masyarakat,” pungkasnya.
(tri)
tulis komentar anda