Gubernur Sugianto Membuka Temu Akbar 5.000 UMKM Kalteng 2022
Minggu, 28 Agustus 2022 - 21:13 WIB
PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran membuka secara resmi Temu Akbar 5.000 UMKM 2022 Provinsi Kalteng, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Minggu (28/8/2022). Kegiatan ini mengusung tema 'UMKM Bangkit, Ekonomi Pulih, Menuju Ekosistem Usaha Berbasis Digital'.
Dalam sambutannya Gubernur Sugianto Sabran menyampaikan temu akbar UMKM se-Kalteng sebagai salah satu upaya Pemprov Kalteng dalam rangka meningkatkan daya saing produk UMKM, sekaligus mengembangkan sistem jaringan usaha bagi produk UMKM unggulan melalui fasilitas kemitraan dan upaya digitalisasi UMKM untuk meningkatkan pemasaran produk Usaha Kecil dan Menengah sehingga UMKM Kalteng bisa naik kelas serta produk yang dipasarkan dapat mendunia.
Sugianto Sabran mengimbau seluruh pelaku UMKM se- Kalteng yang nanti terhubung dalam sistem informasi TABE dapat didukung oleh seluruh perbankan khususnya Bank Kalteng. Sebagaimana diketahui, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Prov. Kalteng telah memfasilitasi pengrajin dan Industri Kecil Menengah di Kalteng untuk memperluas pemasaran produknya secara online melalui platform digital yaitu e-commerce dengan nama tokokaltengberkah.com atau bisa disebut juga dengan tabe.com.
“Bank Kalteng secara khusus saya minta untuk dapat menjadi bapak angkat bagi UMKM di Provinsi Kalimantan Tengah. Mengingat UMKM merupakan sumber kekuatan ekonomi baru dalam rangka mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional. Bank Kalteng harus siap memfasilitasi pemberian permodalan lunak bagi seluruh pelaku UMKM,” tandas Sugianto Sabran.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kalteng Nuryakin saat menyampaikan laporannya mengatakan pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk mempertemukan pelaku usaha milenial dengan pembina dan praktisi dalam hal memotivasi para pelaku usaha dalam meningkatkan produktivitas usaha yang inovatif, kreatif, mandiri dan berdaya saing.
Adapun jumlah peserta yang mengikuti temu akbar ini sebanyak 5.034 orang yang terdiri dari beberapa jenis pelaku usaha yang bergerak pada berbagai sektor, antara lain kuliner, kerajinan tangan, peramu obat herbal, pelaku industri rumah tangga, petani, peternak, nelayan, penjahit, montir bengkel, para pedagang sayur segar, penjual ikan keliling dan lainnya.
Peserta yang hadir berasal dari 13 kabupaten dan 1 kota di wilayahKalteng, yaitu Kota Palangka Raya 3.407 orang, Kapuas 121 orang, Pulang Pisau 60 orang, Gunung Mas 32 orang, Barito Selatan 125 orang, Barito Timur 33 orang, Barito utara 309 orang, Murung Raya 18 orang, Katingan 45 orang, Kotawaringin Timur 107 orang, Kotawaringin Barat 597 orang, Seruyan 45 orang, Lamandau 27 orang dan Sukamara 18 orang.
“Harapan kita bersama dengan diselenggarakannya kegiatan temu akbar ini menjadi ajang berbagi dan diskusi antarpelaku UMKM, praktisi dan pembina. Usahanya bisa meningkat, maju dan berkembang agar UMKM Kalteng naik kelas, sejahtera, ekonomi pulih dan menuju UMKM Go-Digital,” kata Nuryakin.
Dalam sambutannya Gubernur Sugianto Sabran menyampaikan temu akbar UMKM se-Kalteng sebagai salah satu upaya Pemprov Kalteng dalam rangka meningkatkan daya saing produk UMKM, sekaligus mengembangkan sistem jaringan usaha bagi produk UMKM unggulan melalui fasilitas kemitraan dan upaya digitalisasi UMKM untuk meningkatkan pemasaran produk Usaha Kecil dan Menengah sehingga UMKM Kalteng bisa naik kelas serta produk yang dipasarkan dapat mendunia.
Sugianto Sabran mengimbau seluruh pelaku UMKM se- Kalteng yang nanti terhubung dalam sistem informasi TABE dapat didukung oleh seluruh perbankan khususnya Bank Kalteng. Sebagaimana diketahui, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Prov. Kalteng telah memfasilitasi pengrajin dan Industri Kecil Menengah di Kalteng untuk memperluas pemasaran produknya secara online melalui platform digital yaitu e-commerce dengan nama tokokaltengberkah.com atau bisa disebut juga dengan tabe.com.
“Bank Kalteng secara khusus saya minta untuk dapat menjadi bapak angkat bagi UMKM di Provinsi Kalimantan Tengah. Mengingat UMKM merupakan sumber kekuatan ekonomi baru dalam rangka mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional. Bank Kalteng harus siap memfasilitasi pemberian permodalan lunak bagi seluruh pelaku UMKM,” tandas Sugianto Sabran.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kalteng Nuryakin saat menyampaikan laporannya mengatakan pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk mempertemukan pelaku usaha milenial dengan pembina dan praktisi dalam hal memotivasi para pelaku usaha dalam meningkatkan produktivitas usaha yang inovatif, kreatif, mandiri dan berdaya saing.
Adapun jumlah peserta yang mengikuti temu akbar ini sebanyak 5.034 orang yang terdiri dari beberapa jenis pelaku usaha yang bergerak pada berbagai sektor, antara lain kuliner, kerajinan tangan, peramu obat herbal, pelaku industri rumah tangga, petani, peternak, nelayan, penjahit, montir bengkel, para pedagang sayur segar, penjual ikan keliling dan lainnya.
Peserta yang hadir berasal dari 13 kabupaten dan 1 kota di wilayahKalteng, yaitu Kota Palangka Raya 3.407 orang, Kapuas 121 orang, Pulang Pisau 60 orang, Gunung Mas 32 orang, Barito Selatan 125 orang, Barito Timur 33 orang, Barito utara 309 orang, Murung Raya 18 orang, Katingan 45 orang, Kotawaringin Timur 107 orang, Kotawaringin Barat 597 orang, Seruyan 45 orang, Lamandau 27 orang dan Sukamara 18 orang.
“Harapan kita bersama dengan diselenggarakannya kegiatan temu akbar ini menjadi ajang berbagi dan diskusi antarpelaku UMKM, praktisi dan pembina. Usahanya bisa meningkat, maju dan berkembang agar UMKM Kalteng naik kelas, sejahtera, ekonomi pulih dan menuju UMKM Go-Digital,” kata Nuryakin.
tulis komentar anda