Pengidap HIV-AIDS di Sulsel Mencapai 26 Ribu Orang
Minggu, 21 Agustus 2022 - 23:30 WIB
MAKASSAR - Jumlah pengidap HIV/AIDS di Sulawesi Selatan (Sulsel) mencapai 26 ribu orang. Angka ini merupakan akumulasi kasus sejak tahun 2005.
Dari jumlah tersebut, pengidap HIV/AIDS terbanyak ada di Kota Makassar, Jumlahnya bahkan mencapai 50 persen atau sekitar 15 ribu orang.
Koordinator Pengelola Program di Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Provinsi Sulsel menyebut, data tersebut merupakan akumulasi jumlah pengidap sejak tahun 2005. Rata-rata, mereka tertular akibat transimisi seksual.
"Setiap tahun ada 600-700 kasus baru di Sulsel dan sudah masuk ke semua populasi," ungkap Andi Akbar.
Menurut Andi Akbar, selama ini banyak yang beranggapan jika pengidap HIV/AIDS hanya kalangan tertentu. Padahal, di semua kalangan sudah ada yang terinfeksi, termasuk anak-anak.
"Di Makassar sejauh ini tercatat 62 orang anak di yang sementara terapi ARV (anti retroviral), artinya mereka sudah positif HIV," tuturnya.
Dia menyatakan, penularan HIV dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Hal itu disebabkan sangat sedikit pengidap HIV/AIDS yang bisa dijangkau untuk dilakukan terapi.
Dari 15 ribu orang pengidap HIV/AIDS di Makassar, hanya 3 ribu orang yang menjalani terapi. Akibatnya, penularan cukup sulit ditekan.
Dari jumlah tersebut, pengidap HIV/AIDS terbanyak ada di Kota Makassar, Jumlahnya bahkan mencapai 50 persen atau sekitar 15 ribu orang.
Koordinator Pengelola Program di Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Provinsi Sulsel menyebut, data tersebut merupakan akumulasi jumlah pengidap sejak tahun 2005. Rata-rata, mereka tertular akibat transimisi seksual.
"Setiap tahun ada 600-700 kasus baru di Sulsel dan sudah masuk ke semua populasi," ungkap Andi Akbar.
Menurut Andi Akbar, selama ini banyak yang beranggapan jika pengidap HIV/AIDS hanya kalangan tertentu. Padahal, di semua kalangan sudah ada yang terinfeksi, termasuk anak-anak.
"Di Makassar sejauh ini tercatat 62 orang anak di yang sementara terapi ARV (anti retroviral), artinya mereka sudah positif HIV," tuturnya.
Dia menyatakan, penularan HIV dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Hal itu disebabkan sangat sedikit pengidap HIV/AIDS yang bisa dijangkau untuk dilakukan terapi.
Dari 15 ribu orang pengidap HIV/AIDS di Makassar, hanya 3 ribu orang yang menjalani terapi. Akibatnya, penularan cukup sulit ditekan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda