15 Seniman 'Obok-obok' Tubuh Model di Sanur Village Festival
Minggu, 21 Agustus 2022 - 13:08 WIB
DENPASAR - Sebanyak 15 seniman mengobok-obok tubuh seksi model di even Sanur Village Festival, Minggu (21/8/2022). Aksi itu tentu tidak dilakukan dengan tangan, melainkan kuas dan cat air .
Kegiatan melukis tubuh atau body painting itu digelar di pantai Matahari Terbit Sanur. "Ada 15 model yang menjadi obyek lukisan," ujar kordinator body painting Sanur Village Festival 2022 I Made Dolar Astawa.
Dia menuturkan, jumlah 15 seniman disesuaikan dengan usia Sanur Village Festival. Istimewanya, ada dua seniman asal Rusia yang ikut, yaitu Anastasia Chinfu dan Alexandra.
Sedangkan 13 seniman lagi berasal dari Bali. Yaitu Galung Wiratmaja, Nyoman Sujana Kenyem, Made Duatmika, Wayan Donal Januariawan, Ni Nyoman Sani, IB Rai Janardana, Gung Tut, Wayan Suastama, Wayan Rimen, Ketut Wijana Cetu, Arta Prabangkara dan Wayan Wirawan.
Menurut Astawa, kegiatan ini dimulai sejak matahari terbit sebagai makna menyambut bangkitnya kembali pariwisata Bali paska pandemi COVID-19.
"Dua tahun festival ini vakum akibat pandemi. Sehingga kini antusiasme muncul dengan harapan pariwisata ini segera pulih," imbuh Astawa
Baca: Tragis, Suami dan Istri Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Merangin.
Nyoman Sujana Kenyem, salah satu peserta mengatakan, body painting merupakan seni rupa yang menuntut kreativitas menjejakkan kuas dan warna pada kulit tubuh.
"Khusus untuk body painting perlu memperhatikan pewarna alami agar tidak merusak kulit, jaga etika, dan usahakan berkomunikasi intens dengan model sambil melukis," ujarnya.
Baca Juga: Meski Sambo dan Istrinya Jadi Tersangka, Keluarga Brigadir J Mengaku Belum Lega.
Seniman asal Rusia Anastasia Chinfu menyebut ruang terbuka dan pantai menjadi lokasi sempurna. "Banyak inspirasi yang bisa dituangkan lewat lukisan ke tubuh model," pungkasnya.
Kegiatan melukis tubuh atau body painting itu digelar di pantai Matahari Terbit Sanur. "Ada 15 model yang menjadi obyek lukisan," ujar kordinator body painting Sanur Village Festival 2022 I Made Dolar Astawa.
Dia menuturkan, jumlah 15 seniman disesuaikan dengan usia Sanur Village Festival. Istimewanya, ada dua seniman asal Rusia yang ikut, yaitu Anastasia Chinfu dan Alexandra.
Sedangkan 13 seniman lagi berasal dari Bali. Yaitu Galung Wiratmaja, Nyoman Sujana Kenyem, Made Duatmika, Wayan Donal Januariawan, Ni Nyoman Sani, IB Rai Janardana, Gung Tut, Wayan Suastama, Wayan Rimen, Ketut Wijana Cetu, Arta Prabangkara dan Wayan Wirawan.
Menurut Astawa, kegiatan ini dimulai sejak matahari terbit sebagai makna menyambut bangkitnya kembali pariwisata Bali paska pandemi COVID-19.
"Dua tahun festival ini vakum akibat pandemi. Sehingga kini antusiasme muncul dengan harapan pariwisata ini segera pulih," imbuh Astawa
Baca: Tragis, Suami dan Istri Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Merangin.
Nyoman Sujana Kenyem, salah satu peserta mengatakan, body painting merupakan seni rupa yang menuntut kreativitas menjejakkan kuas dan warna pada kulit tubuh.
"Khusus untuk body painting perlu memperhatikan pewarna alami agar tidak merusak kulit, jaga etika, dan usahakan berkomunikasi intens dengan model sambil melukis," ujarnya.
Baca Juga: Meski Sambo dan Istrinya Jadi Tersangka, Keluarga Brigadir J Mengaku Belum Lega.
Seniman asal Rusia Anastasia Chinfu menyebut ruang terbuka dan pantai menjadi lokasi sempurna. "Banyak inspirasi yang bisa dituangkan lewat lukisan ke tubuh model," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda