288 Taruna Taruni Poltekbang Surabaya Diharapkan Jadi Penerbang Unggul

Minggu, 21 Agustus 2022 - 10:54 WIB
Sebanyak 288 taruna dan taruni Poltekbang Surabaya mengikuti wisuda tahun 2022 secara offline dan online.Foto/ist
SURABAYA - Sebanyak 288 taruna dan taruni Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya mengikuti Yudisium XVII dan Wisuda Taruna/Taruni tahun 2022 secara offline dan online, Sabtu (20/8/2022).

Rangkaian acara diawali dengan sidang senat terbuka iikuti 288 taruna/taruni di Gedung Serbaguna Poltekbang Surabaya. Acara ini khusus diikuti bagi para taruna/taruni serta civitas akademika Poltekbang Surabaya.

Yudisium dipimpin oleh Ketua Senat Suyatmo dilanjutkan pembacaan surat keputusan (SK) yudisium nomor : SK.730/Poltekbang.Sby2022 tentang Penetapan Kelulusan Akhir Pendidikan dan Pelatihan Program Studi Diploma III.



Baca juga: Dianggap Hambat Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Diminta Hati-hati Naikkan Cukai Rokok

Kemudian, dibacakan pernyataan kelulusan oleh Direktur Poltekbang Surabaya M Andra Aditiyawarman. Setelah itu sebanyak 288 taruna/taruni diminta naik podium satu per satu untuk diberikan surat tanda kelulusan dan pengalungan samir.

Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara (PPSDMPU) Kementerian Perhubungan Heri Sudarmaji dalam pidatonya terus mendengungkan kepada lulusan taruna/taruni agar mewujudkan motto Poltekbang Surabaya ‘Be The First Class Airman’.

“Kalian harus mampu menujukkan ke dunia luar bahwa lulusan sekolah penerbangan di bawah naungan Kemenhub, terutama lulusan Poltekbang Surabaya adalah The First Class Airman,” pesan Heri di hadapan para taruna/taruni.

Lulusan ini, lanjut dia, menambah kuota SDM penerbangan yang akan bekerja di dunia penerbangan di negara kita. Namun kondisi penerbangan Indonesia pasca Covid-19 ini belum stabil betul.

“Dari kesiapan armada dan SDM ini akan kita pacu. Nah kami (Poltekbang) menyiapkan SDM-nya itu yang enggak semudah membalikkan telapak tangan. Tugas para alumni di kemudian hari semakin berat karena kondisi penerbangan di negera kita juga di dunia belum pulih betul. Maka para alumni dituntut lebih kreatif berinovasi tidak hanya sebagai pencari kerja, tapi juga pencipta lapangan kerja. Maka di sini perlunya setiap kampus Poltekbang dalam kurikulum tidak hanya memberikan kemampuan akademis di bidang teknis penerbanganan, tapi juga enterpreneurship dan social. Covid terus melandai, Covid segera berakhir, dunia penerbangan akan tumbuh dan berkembang lagi,” katanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content