Ribuan Komunitas Onthel, Motor dan Mobil Antik Gelar Kirab dan Pengibaran Bendera di Rengasdengklok
Senin, 15 Agustus 2022 - 18:06 WIB
Menurut Acep, acara napak tilas pengibaran bendera Indonesia 16 Agustus 1945 merupakan rangkaian sejarah kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.
Saat itu ada peristiwa ketika Presiden Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok oleh kelompok pemuda. Saat itu, pemuda mendesak Soekarno-Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
"Naskah proklamasi itu dirancang saat di Rengasdengklok. Nah itu diketahui oleh sebagian warga Rengasdengklok kalau Indonesia akan merdeka 17 Agustus. Saat Bung Karno dan Hatta kembali ke Jakarta warga Rengasdengklok kemudian menaikan bendera merah putih di kantor kecamatan," katanya.
Acep mengatakan, kegiatan napak tilas pengibaran bendera merah putih 16 Agustus menjadi sejarah bagi warga Rengasdengklok Karawang.
Oleh karena itu, warga Karawang berkumpul di Tugu Kebulatan Tekad Rengasdengklok untuk mengenang peristiwa sejarah di Karawang. "Kami hanya ingin pemuda Karawang mengingat sejarah ini," tukasnya.
Saat itu ada peristiwa ketika Presiden Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok oleh kelompok pemuda. Saat itu, pemuda mendesak Soekarno-Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
"Naskah proklamasi itu dirancang saat di Rengasdengklok. Nah itu diketahui oleh sebagian warga Rengasdengklok kalau Indonesia akan merdeka 17 Agustus. Saat Bung Karno dan Hatta kembali ke Jakarta warga Rengasdengklok kemudian menaikan bendera merah putih di kantor kecamatan," katanya.
Acep mengatakan, kegiatan napak tilas pengibaran bendera merah putih 16 Agustus menjadi sejarah bagi warga Rengasdengklok Karawang.
Oleh karena itu, warga Karawang berkumpul di Tugu Kebulatan Tekad Rengasdengklok untuk mengenang peristiwa sejarah di Karawang. "Kami hanya ingin pemuda Karawang mengingat sejarah ini," tukasnya.
(san)
tulis komentar anda