Tenggelam di Sungai Kuto, Warga Ungaran Ditemukan Tak Bernyawa
Selasa, 30 Juni 2020 - 07:11 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban yang tenggelam di Sungai Kuto Kendal, Senin (29/6/2020) malam. Foto/Dok. Basarnas Jateng
SEMARANG - Herman Soleh (25) warga Dukuh Kolangkaling, Desa Wujil, Kecamatan Babadan Ungaran, Kabupaten Semarang, yang tenggelam di Sungai Kuto tepatnya di area penyeberangan pelabuhan perahu Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal, akhirnya berhasil ditemukan, Senin (29/6/2020) malam. Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
(Baca juga: Tangisnya Pecah Saat Sujud di Kaki Dokter, Ini Ungkapan Hati Risma )
Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya mengungkapkan korban ditemukan berjarak 5 Km dari lokasi kejadian. "Informasi yang kami peroleh dari BPBD Kendal, korban ditemukan oleh nelayan yang sedang menebar jaring pada pukul 22.00 WIB. Atas temuan itu saksi melaporkan ke aparat setempat yang kemudian diteruskan ke Tim SAR gabungan," ungkap Yahya.
"Korban selanjutnya dievakuasi pada pukul 23.50 WIB dan langsung dibawa ke Puskesmas Rowosari 01 untuk diperiksa," imbuhnya. (Baca juga: Angka Kehamilan Muda Tinggi, Ini yang Dilakukan Pemkab Belu )
Seperti diberitakan, korban pada Minggu (28/6/2020) malam pukul 22.30 WIB diketahui saksi Sumanto (35) berenang bolak-balik dari arah barat ke timur aliran sungai. Korban yang diduga ODGJ sudah diimbau oleh petugas penyebrangan dan warga untuk menepi namun yang bersangkutan tidak mengindahkan.
Kemudian, sesaat sebelum tenggelam yang bersangkutan berhenti di tengah sungai dan selanjutnya menurut saksi ia mendengar suara tersedak dari arah korban lalu korban tak tampak lagi dan diduga tenggelam. (Baca juga: Pecah Pembuluh Darahnya, Buruh Bangunan di Medan Tewas )
(Baca juga: Tangisnya Pecah Saat Sujud di Kaki Dokter, Ini Ungkapan Hati Risma )
Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya mengungkapkan korban ditemukan berjarak 5 Km dari lokasi kejadian. "Informasi yang kami peroleh dari BPBD Kendal, korban ditemukan oleh nelayan yang sedang menebar jaring pada pukul 22.00 WIB. Atas temuan itu saksi melaporkan ke aparat setempat yang kemudian diteruskan ke Tim SAR gabungan," ungkap Yahya.
"Korban selanjutnya dievakuasi pada pukul 23.50 WIB dan langsung dibawa ke Puskesmas Rowosari 01 untuk diperiksa," imbuhnya. (Baca juga: Angka Kehamilan Muda Tinggi, Ini yang Dilakukan Pemkab Belu )
Seperti diberitakan, korban pada Minggu (28/6/2020) malam pukul 22.30 WIB diketahui saksi Sumanto (35) berenang bolak-balik dari arah barat ke timur aliran sungai. Korban yang diduga ODGJ sudah diimbau oleh petugas penyebrangan dan warga untuk menepi namun yang bersangkutan tidak mengindahkan.
Kemudian, sesaat sebelum tenggelam yang bersangkutan berhenti di tengah sungai dan selanjutnya menurut saksi ia mendengar suara tersedak dari arah korban lalu korban tak tampak lagi dan diduga tenggelam. (Baca juga: Pecah Pembuluh Darahnya, Buruh Bangunan di Medan Tewas )
(eyt)
tulis komentar anda