Putus Mata Rantai Stunting Lewat Program Komunitas Isi Piringku
Rabu, 10 Agustus 2022 - 16:30 WIB
Salah satu cara untuk menanggulanginya adalah melakukan monitoring kesehatan dan perkembangan balita melalui Komunitas Ibu dan PKK, yang merupakan program Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM).
Kegiatan ini dilakukan oleh dan untuk masyarakat. Peran Komunitas Ibu dan PKK di tengah masyarakat sangatlah besar. Banyak program yang diperuntukkan bagi pasangan usia subur, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak.
Arumi Emil Dardak menyampaikan apresiasi dan terima kasih untuk pemangku kepentingan yang terlibat. “Peluncuran hari ini untuk 4 kabupaten dan kota, harapan saya 34 daerah yang lain bisa mengikuti program yang sama," kata Arumi.
“Saat ini dengan kemajuan teknologi, semua informasi bisa diakses dan dipelajari. Karena selama ini selain faktor ekonomi, stunting juga bisa terjadi karena faktor ketidaktahuan atau keterbatasan informasi. Edukasi semacam ini ditambah intervensi gizi yang masif akan bisa efektif menjadi bagian aksi pencegahan stunting," tambahnya.
Sustainable Development Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan dari Pemerintah selama ini. Upaya ini merupakan bentuk dukungan terhadap program Pemerintah untuk pencegahan stunting dan promosi gaya hidup sehat kepada Komunitas Ibu dan PKK” kata Karyanto.
“Tahun 2022 ini, Program Isi Piringku juga akan memberikan edukasi kepada para Ibu/orang tua, dengan tujuan memperkuat pemahaman gizi seimbang di masyarakat dalam upaya pencegahan stunting, hal ini masih sejalan dengan sejalan dengan tema Hari Anak Nasional 2022, yaitu Anak Terlindungi, Indonesia Maju," Karyanto menambahkan..
Dalam pelaksanaannya, Danone Indonesia bekerjasama dengan NGO SPEKTRA melaksanakan Program Komunitas Isi Piringku di Jawa Timur yaitu Kota Pasuruan, Kabupaten Magetan, Kabupaten Tulungagung, dan Kabupaten Blitar.
Direktur SPEKTRA, Roni S Sya’roni menegaskan pentingnya kolaborasi dengan Tim Penggerak PKK. “Komunitas Ibu dan PKK yang tersebar di berbagai wilayah di desa-desa menjadi garda terdepan dalam pencegahan stunting. Komunitas Ibu dan PKK menjadi pelayanan kesehatan terdepan dari Pemerintah. Komunitas Ibu dan PKK bisa menjangkau masyarakat secara langsung," ujar Roni.
Kegiatan ini dilakukan oleh dan untuk masyarakat. Peran Komunitas Ibu dan PKK di tengah masyarakat sangatlah besar. Banyak program yang diperuntukkan bagi pasangan usia subur, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak.
Arumi Emil Dardak menyampaikan apresiasi dan terima kasih untuk pemangku kepentingan yang terlibat. “Peluncuran hari ini untuk 4 kabupaten dan kota, harapan saya 34 daerah yang lain bisa mengikuti program yang sama," kata Arumi.
“Saat ini dengan kemajuan teknologi, semua informasi bisa diakses dan dipelajari. Karena selama ini selain faktor ekonomi, stunting juga bisa terjadi karena faktor ketidaktahuan atau keterbatasan informasi. Edukasi semacam ini ditambah intervensi gizi yang masif akan bisa efektif menjadi bagian aksi pencegahan stunting," tambahnya.
Sustainable Development Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan dari Pemerintah selama ini. Upaya ini merupakan bentuk dukungan terhadap program Pemerintah untuk pencegahan stunting dan promosi gaya hidup sehat kepada Komunitas Ibu dan PKK” kata Karyanto.
“Tahun 2022 ini, Program Isi Piringku juga akan memberikan edukasi kepada para Ibu/orang tua, dengan tujuan memperkuat pemahaman gizi seimbang di masyarakat dalam upaya pencegahan stunting, hal ini masih sejalan dengan sejalan dengan tema Hari Anak Nasional 2022, yaitu Anak Terlindungi, Indonesia Maju," Karyanto menambahkan..
Dalam pelaksanaannya, Danone Indonesia bekerjasama dengan NGO SPEKTRA melaksanakan Program Komunitas Isi Piringku di Jawa Timur yaitu Kota Pasuruan, Kabupaten Magetan, Kabupaten Tulungagung, dan Kabupaten Blitar.
Direktur SPEKTRA, Roni S Sya’roni menegaskan pentingnya kolaborasi dengan Tim Penggerak PKK. “Komunitas Ibu dan PKK yang tersebar di berbagai wilayah di desa-desa menjadi garda terdepan dalam pencegahan stunting. Komunitas Ibu dan PKK menjadi pelayanan kesehatan terdepan dari Pemerintah. Komunitas Ibu dan PKK bisa menjangkau masyarakat secara langsung," ujar Roni.
(msd)
tulis komentar anda