Jadi Inspirasi Kemajuan Kotamobagu, Hadi Pandunata Diganjar Gelar Warga Kehormatan Bolmong Raya

Kamis, 04 Agustus 2022 - 11:41 WIB
Aliansi Masyarakat Adat Bolaang Mongondow (Bolmong) Raya menganugerahkan gelar kehormatan adat kepada Hadi Pandunata sebagai Tongganut In Ta Motompira yang artinya seorang yang menjadi inspirasi dalam mengajak dan melakukan kebaikan. (Ist)
KOTAMOBAGU - Aliansi Masyarakat Adat Bolaang Mongondow (Bolmong) Raya menganugerahkan gelar kehormatan adat kepada Hadi Pandunata sebagai Tongganut In Ta Motompira yang artinya seorang yang menjadi inspirasi dalam mengajak dan melakukan kebaikan. Selain itu, Keluarga Hadi juga diangkat sebagai Warga Kehormatan Bolmong Raya.

Dalam penganugerahan ini, Hadi didampingi Istri tercinta Patricia dan Anak Sulung Victor Pandunata dengan dihadiri Bupati Bolmong Limi Mokodompit bersama Tokoh-Tokoh Adat se-Bolmong Raya, Dandim dan Kapolres Kotamobagu, serta Civitas akademi Institut Agama Islam Kotamobagu (IAIK), yang dilaksanakan di Ballroom Sutan Raja Hotel Kotamobagu pada Selasa (26/7/2022).

Rektor IAIK, Muliadi Mokodompit menyatakan bahwa pemberian gelar ini sudah tepat. Menurutnya, kendati Hadi tidak memiliki darah keturunan Bolmong namun kebaikan hati yang sungguh-sungguh ingin membangun Bolmong khususnya melalui dunia Pendidikan dan Investasi nyata dunia usaha.



Hal itu antara lain ketika IAIK dapat memiliki konektivitas dengan salah satu perguruan tinggi bertaraf internasional yaitu President University di Bekasi bahkan telah dilakukan penandatanganan Memorandum of Undarstanding (MoU). Dimana putra-putri terbaik yang sedang kuliah di IAIK diberikan kesempatan secara gratis kuliah di President University.

“Saya atas nama Civitas Akademika IAIK menyampaikan selamat kepada Pak Hadi dan berharap moment ini menjadi titik awal untuk lebih hebat lagi menjadi panutan berbuat kebaikan bagi banyak orang, serta berterima kasih karena telah mengijinkan Pdt Mody Donny Sumolang dan Ir. Hasurungan Nainggolan untuk mengabdikan diri sebagai dosen Luar Biasa di Institut Agama Islam Kotamobagu,” urai Muliadi.

Dalam keterangannya, Hadi merasa terhormat atas penganugerahan itu. Ia mengaku tidak pernah membayangkan bahkan merasa kaget karena kurang dari 10 hari ia diberitahu adanya acara penganugerahan yang dilakukan melalui screening cukup ketat dengan tiga kali sidang dewan masyarakat adat tersebut.

"Tentunya ini juga menjadi beban buat kami, terus terang. Memang beban itu terasa sejuk pada saat kami ingin melakukannya dengan hati murni, tangan bersih dengan tulus sehingga beban itu akan jadi beban yang sejuk dan mulia," jelas Hadi

"Saya katakan pada saudara-saudara saya di Bolmong, Yok, mari kita semua lakukan dengan modal dengkul yaitu modal berlutut dan bersimpuh di kaki Sang Maha Kuasa untuk kita mohon kemampuan dan memohon supaya semua dimudahkan," lanjutnya.

Ia menyampaikan ingin terus berbakti dan bisa melakukan sesuatu yang berguna bagi saudara-saudara di Bolmong Raya. Meskipun ia mengaku, kemuliaan tersebut adalah suatu pekerjaan besar yang membutuhkan kerjasama kolaborasi dan sinergi dengan satu kesatuan hati dan kesatuan pikir.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content