Menengok Good Mining Practice ala PT Vale di Blok Sorowako
Rabu, 03 Agustus 2022 - 17:50 WIB
PT Vale juga diketahui melakukan rehabilitasi DAS lintas batas di atas lahan seluas 10.000 hektare yang tersebar di 13 kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan. Masing-masing di Luwu Timur, Luwu Utara, Luwu, Tana Toraja, Toraja Utara, Enrekang, Pinrang, Soppeng, Bone, Barru, Maros, Gowa, dan Takalar. Bahkan, terbaru perseroan juga ikut andil di Provinsi Jawa Barat.
Erlin mengimbuhkan dalam pelaksanaan reklamasi, pihaknya menanam sekitar 714 aneka pohon untuk setiap hektare. PT Vale berusaha memastikan reklamasi yang dilakukan membuat ekosistem dan habitat di areal bekas tambang kembali seperti semula.
Sejauh ini, kerja keras itu telah membuahkan hasil. Selain tetap terjaganya kejernihan air dan ekosistem Danau Matano dan Danau Mahalona, areal bekas tambang yang sudah direklamasi pun kembali hijau dan menjadi habitat sejumlah hewan endemik, seperti rusa, ular dan bahkan anoa.
Sementara itu, Manager Mine PT Vale Indonesia , Rizal Baslang, menyampaikan program keberlanjutan dan good mining practice terus berupaya dijalankan oleh perseroan di seluruh area operasi. Untuk di Kabupaten Luwu Timur, ia menyebut operasi pertambangan nikel kini berfokus pada Blok Sorowako dan Blok Petea.
Ia memastikan seluruh aktivitas tambang dilakukan sesuai regulasi dan selalu berupaya menjamin kualitas produk. Olehnya itu, tahapan prosedur tambang dilakukan secara ketat. Hasil tambang berupa nikel matte dijamin memiliki kualitas terbaik sehingga layak untuk diekspor.
Dalam bekerja, ia juga menyebut seluruh tenaga yang mayoritas merupakan pekerja lokal memperhatikan aspek keselamatan dan lingkungan. "Itu sudah dibuktikan dimana ( PT Vale dan dulu PT Inco) sudah beroperasi puluhan tahun tapi Danau Matano berhasil tetap kita jaga. Kita selalu lakukan good mining practice, kita jaga aspek lingkungan dan keselamatan," tegasnya.
Erlin mengimbuhkan dalam pelaksanaan reklamasi, pihaknya menanam sekitar 714 aneka pohon untuk setiap hektare. PT Vale berusaha memastikan reklamasi yang dilakukan membuat ekosistem dan habitat di areal bekas tambang kembali seperti semula.
Sejauh ini, kerja keras itu telah membuahkan hasil. Selain tetap terjaganya kejernihan air dan ekosistem Danau Matano dan Danau Mahalona, areal bekas tambang yang sudah direklamasi pun kembali hijau dan menjadi habitat sejumlah hewan endemik, seperti rusa, ular dan bahkan anoa.
Sementara itu, Manager Mine PT Vale Indonesia , Rizal Baslang, menyampaikan program keberlanjutan dan good mining practice terus berupaya dijalankan oleh perseroan di seluruh area operasi. Untuk di Kabupaten Luwu Timur, ia menyebut operasi pertambangan nikel kini berfokus pada Blok Sorowako dan Blok Petea.
Ia memastikan seluruh aktivitas tambang dilakukan sesuai regulasi dan selalu berupaya menjamin kualitas produk. Olehnya itu, tahapan prosedur tambang dilakukan secara ketat. Hasil tambang berupa nikel matte dijamin memiliki kualitas terbaik sehingga layak untuk diekspor.
Dalam bekerja, ia juga menyebut seluruh tenaga yang mayoritas merupakan pekerja lokal memperhatikan aspek keselamatan dan lingkungan. "Itu sudah dibuktikan dimana ( PT Vale dan dulu PT Inco) sudah beroperasi puluhan tahun tapi Danau Matano berhasil tetap kita jaga. Kita selalu lakukan good mining practice, kita jaga aspek lingkungan dan keselamatan," tegasnya.
(tri)
tulis komentar anda