Pengunjung Tak Bermasker Dilarang Masuk Kawasan Pantai Ulee Lheue
Senin, 29 Juni 2020 - 09:50 WIB
BANDA ACEH - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dan Wakilnya Zainal Arifin memimpin langsung razia wajib masker di jalan masuk utama kawasan pantai Ulee Lheue, tepatnya di depan Masjid Baiturrahim, Minggu 28 Juni 2020.
Para petugas Satpol PP/WH yang di-backup personil Polri dan TNI memeriksa setiap pengunjung baik yang mengendarai sepeda, motor, maupun mobil. Mereka yang tak bermasker dilarang memasuki objek wisata pantai favorit di Banda Aceh tersebut.
Di sela-sela razia, Amin-Zainal ikut memberikan edukasi pentingnya mengenakan masker untuk mencegah penularan virus Corona. Sejumlah masker kain produk UMKM Banda Aceh turut dibagikan kepada warga yang melintas di sana.
Kepada awak media, Aminullah menyampaikan menyusul maraknya jumlah kasus Covid-19 dalam dua pekan terakhir, Pemko Banda Aceh kembali mengintensifkan razia masker, mulai dari perbatasan hingga ke pusat kota.
Sore ini pihaknya menyasar Ulee Lheu sebagai salah satu pusat keramaian warga, terutama pada sabtu-minggu. “Kita wajibkan pakai masker bagi yang mau masuk ke Ulee Lheue. Tidak ada kecuali, siapa saja yang tak bermasker tak boleh masuk,” katanya.
Katanya lagi, razia masker merupakan bagian dari upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Di Ulee Lheue kita razia tiap pekan mulai jam tiga sore. Berikutnya secara bertahap akan kita tertibkan protokol physical distancing atau jaga jarak, dan juga ketersediaan tempat cuci tangan di kafe-kafe yang ada di sini.”
Selain tidak diberi akses masuk, para pengunjung yang kedapatan tidak bermasker juga diberi peringatan agar tidak mengulangi kealpaannya. “Kalau masih membandel sanksinya kita cabut KTP. Ia juga tidak akan bisa mendapat pelayanan publik di Banda Aceh,” ujar Aminullah.
Ia pun mengimbau warga agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah maupun WHO. “Situasi Covid-19 semakin parah. Info terakhir bertambah dua lagi yang positif sehingga total di Aceh sudah ada 79 kasus. Kita tidak boleh main-main lagi, ini semua demi keselamatan kita semua.”
“Kami memohon kepada warga agar selalu patuh: pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, jauhi kerumunan, dan lebih baik di rumah saja jika tak ada keperluan penting untuk pergi ke luar,” kata Aminullah didampingi Chek Zainal -sapaan akrab Wakil Wali Kota.
Para petugas Satpol PP/WH yang di-backup personil Polri dan TNI memeriksa setiap pengunjung baik yang mengendarai sepeda, motor, maupun mobil. Mereka yang tak bermasker dilarang memasuki objek wisata pantai favorit di Banda Aceh tersebut.
Di sela-sela razia, Amin-Zainal ikut memberikan edukasi pentingnya mengenakan masker untuk mencegah penularan virus Corona. Sejumlah masker kain produk UMKM Banda Aceh turut dibagikan kepada warga yang melintas di sana.
Kepada awak media, Aminullah menyampaikan menyusul maraknya jumlah kasus Covid-19 dalam dua pekan terakhir, Pemko Banda Aceh kembali mengintensifkan razia masker, mulai dari perbatasan hingga ke pusat kota.
Sore ini pihaknya menyasar Ulee Lheu sebagai salah satu pusat keramaian warga, terutama pada sabtu-minggu. “Kita wajibkan pakai masker bagi yang mau masuk ke Ulee Lheue. Tidak ada kecuali, siapa saja yang tak bermasker tak boleh masuk,” katanya.
Katanya lagi, razia masker merupakan bagian dari upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Di Ulee Lheue kita razia tiap pekan mulai jam tiga sore. Berikutnya secara bertahap akan kita tertibkan protokol physical distancing atau jaga jarak, dan juga ketersediaan tempat cuci tangan di kafe-kafe yang ada di sini.”
Selain tidak diberi akses masuk, para pengunjung yang kedapatan tidak bermasker juga diberi peringatan agar tidak mengulangi kealpaannya. “Kalau masih membandel sanksinya kita cabut KTP. Ia juga tidak akan bisa mendapat pelayanan publik di Banda Aceh,” ujar Aminullah.
Ia pun mengimbau warga agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah maupun WHO. “Situasi Covid-19 semakin parah. Info terakhir bertambah dua lagi yang positif sehingga total di Aceh sudah ada 79 kasus. Kita tidak boleh main-main lagi, ini semua demi keselamatan kita semua.”
“Kami memohon kepada warga agar selalu patuh: pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, jauhi kerumunan, dan lebih baik di rumah saja jika tak ada keperluan penting untuk pergi ke luar,” kata Aminullah didampingi Chek Zainal -sapaan akrab Wakil Wali Kota.
(srf)
tulis komentar anda