Bupati Diminta Bangun Komunikasi dengan Petani untuk Perkuat Pangan Daerah
Minggu, 31 Juli 2022 - 07:35 WIB
MAMUJU - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat ( Sulbar ), Akmal Malik akan meminta setiap Bupati untuk membangun komunikasi dengan seluruh petani sebagai upaya untuk memperkuat ketahanan pangan daerah.
Harapannya, ke depan Sulbar bisa menjadi salah satu daerah yang menyuplai pangan ke Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal itu diungkapkan Pj Gubernur Sulbar saat melakukan peninjauan bersama Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar ke salah satu pabrik penggilingan padi UD Nurmadinah, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Sabtu (30/7/2022).
Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik mengatakan, peninjauan itu guna mengecek kemampuan daerah dalam melakukan produksi beras. Dia mengaku data yang ia peroleh terkait produksi beras di Sulbar mencapai 51 ribu per tahun.
"Saya ingin telusuri bahwa produksi ini betul-betul berjalan," ujar Akmal, saat melakukan peninjauan di Penggilingan UD Nurmadinah.
Lanjut Akmal, surplus produksi beras di Sulbar harus dapat dipertahankan, namun perlu juga mendorong komoditas pangan lainnya, seperti jagung dan kedelai, sehingga meningkatkan ketahanan pangan daerah.
"Kita harus dorong pangan sebagai kesiapan menghadapi ancaman krisis pangan," tandas Akmal.
Harapannya, ke depan Sulbar bisa menjadi salah satu daerah yang menyuplai pangan ke Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal itu diungkapkan Pj Gubernur Sulbar saat melakukan peninjauan bersama Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar ke salah satu pabrik penggilingan padi UD Nurmadinah, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Sabtu (30/7/2022).
Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik mengatakan, peninjauan itu guna mengecek kemampuan daerah dalam melakukan produksi beras. Dia mengaku data yang ia peroleh terkait produksi beras di Sulbar mencapai 51 ribu per tahun.
"Saya ingin telusuri bahwa produksi ini betul-betul berjalan," ujar Akmal, saat melakukan peninjauan di Penggilingan UD Nurmadinah.
Lanjut Akmal, surplus produksi beras di Sulbar harus dapat dipertahankan, namun perlu juga mendorong komoditas pangan lainnya, seperti jagung dan kedelai, sehingga meningkatkan ketahanan pangan daerah.
"Kita harus dorong pangan sebagai kesiapan menghadapi ancaman krisis pangan," tandas Akmal.
(agn)
tulis komentar anda