Gedung SD di Ponorogo Nyaris Roboh, Siswa Numpang Belajar di Sekolah Budha
Jum'at, 29 Juli 2022 - 13:59 WIB
PONOROGO - Sebuah gedung SD di Ponorogo, Jawa Timur, mengalami rusak parah dan tidak bisa ditempati. Akhirnya, kegiatan belajar siswa menjadi terganggu, karena gedung tidak bisa digunakan belajar.
Alhasil, para siswa dipindah belajar ke ruang kelas TK dan menumpang di gedung sekolah agama Budha.
Purwasih, guru SDN Gelangkulon 4, Desa Gelangkulon, Kecamatan Sampung, Ponorogo, mengatakan pihak sekolah telah berulang kali mengajukan perbaikan sekolah, tetapi belum juga ada tanggapan dari dinas terkait.
"Ruang Kelas 4, ruang Kelas 3, dan ruang Kelas 6 yang mengalami rusak berat, sehingga tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Atapnya rusak berat dan rawan roboh," katanya, Jumat (29/7/2022).
Meski demikian, para siswa tetap harus belajar. Kegiatan mengajar pun untuk sementara waktu dipindahkan ke gedung TK dan menumpang ke sekolah agama Budha yang ada di desa setempat.
"Kerusakan gedung sekolah ini sudah terjadi sejak 2019 dan sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo. Namun sampai tahun 2022 ini belum juga ada perbaikan," pungkasnya.
Pihak sekolah berharap, gedung kelas yang rusak dapat segera diperbaiki dan siswa dapat kembali ke sekolahnya.
Alhasil, para siswa dipindah belajar ke ruang kelas TK dan menumpang di gedung sekolah agama Budha.
Purwasih, guru SDN Gelangkulon 4, Desa Gelangkulon, Kecamatan Sampung, Ponorogo, mengatakan pihak sekolah telah berulang kali mengajukan perbaikan sekolah, tetapi belum juga ada tanggapan dari dinas terkait.
"Ruang Kelas 4, ruang Kelas 3, dan ruang Kelas 6 yang mengalami rusak berat, sehingga tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Atapnya rusak berat dan rawan roboh," katanya, Jumat (29/7/2022).
Meski demikian, para siswa tetap harus belajar. Kegiatan mengajar pun untuk sementara waktu dipindahkan ke gedung TK dan menumpang ke sekolah agama Budha yang ada di desa setempat.
Baca Juga
"Kerusakan gedung sekolah ini sudah terjadi sejak 2019 dan sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo. Namun sampai tahun 2022 ini belum juga ada perbaikan," pungkasnya.
Pihak sekolah berharap, gedung kelas yang rusak dapat segera diperbaiki dan siswa dapat kembali ke sekolahnya.
(san)
tulis komentar anda