Satu Rumah Warga Labuhan Ruku Ludes Dilalap Si Jago Merah
Minggu, 28 Juni 2020 - 13:32 WIB
BATU BARA - Kebakaran hebat melalap satu unit rumah di Lingkungan VII, Kelurahan Labuhan Ruku, Kabupaten Batu Bara, pada Minggu (28/6/2020) dini hari, sekitar pukul 24.30 WIB.
(Baca juga: Kobaran Api Luluh Lantakkan Satu Rumah di Deli Serdang )
Pemilik rumah, Mukhtar (67) mengatakan, saat kejadian seluruh penghuni rumah sudah tidur. Tiba-tiba istrinya, Hajibah, terbangun hendak ke kamar mandi dan melihat api sudah menyala dibagian atap rumah. "Melihat api makin membesar, kami semua langsung keluar dari rumah," katanya kepada wartawan.
Muhktar menjelaskan, tidak ada satu pun isi rumah yang bisa diselamatkan. Semua habis terbakar, hanya tinggal kain sarung yang dipakainya. Sedangkan baju yang dipakai pun dikasih oleh tetangganya.
"Sekarang kami sudah tidak punya rumah untuk tempat tinggal lagi, semoga ada yang mau membantu kami," harap Mukhtar dengan nada sedih. (Baca juga: Dari Ketinggian 6000 Kaki, Prajurit Marinir Menyerbu Situbondo )
Mendapat informasi dari warga ada kebakaran petugas pemadam kebakaran Kabupaten Batu Bara, langsung menuju lokasi kejadian dan berupaya memadamkan kobaran api.
Petugas harus berjibaku dengan kobaran api yang dengan cepat membesar, dan sulit dipadamkan, karena bangunan rumah tersebut terbuat dari papan kayu.
(Baca juga: Serang Anggota Piket Penjagaan Polres OKI, Pelaku Tewas Ditembak )
Beruntung api dengan cepat dapat dikendalikan, sehingga tidak sampai merambat ke rumah warga lainnya. Tim PLN Tanjung Tiram, juga melakukan pemutusan kabel listrik dari rumah korban kebakaran, untuk mengantisipasi api merembet ke rumah tetangga korban.
Dalam kejadian kebakaran tersebut, kerugian yang ditanggung keluarga Mukhtar, mencapai sekitar Rp100 juta. Ia sangat berharap ada yang mau membantunya.
(Baca juga: Kobaran Api Luluh Lantakkan Satu Rumah di Deli Serdang )
Pemilik rumah, Mukhtar (67) mengatakan, saat kejadian seluruh penghuni rumah sudah tidur. Tiba-tiba istrinya, Hajibah, terbangun hendak ke kamar mandi dan melihat api sudah menyala dibagian atap rumah. "Melihat api makin membesar, kami semua langsung keluar dari rumah," katanya kepada wartawan.
Muhktar menjelaskan, tidak ada satu pun isi rumah yang bisa diselamatkan. Semua habis terbakar, hanya tinggal kain sarung yang dipakainya. Sedangkan baju yang dipakai pun dikasih oleh tetangganya.
"Sekarang kami sudah tidak punya rumah untuk tempat tinggal lagi, semoga ada yang mau membantu kami," harap Mukhtar dengan nada sedih. (Baca juga: Dari Ketinggian 6000 Kaki, Prajurit Marinir Menyerbu Situbondo )
Mendapat informasi dari warga ada kebakaran petugas pemadam kebakaran Kabupaten Batu Bara, langsung menuju lokasi kejadian dan berupaya memadamkan kobaran api.
Petugas harus berjibaku dengan kobaran api yang dengan cepat membesar, dan sulit dipadamkan, karena bangunan rumah tersebut terbuat dari papan kayu.
(Baca juga: Serang Anggota Piket Penjagaan Polres OKI, Pelaku Tewas Ditembak )
Beruntung api dengan cepat dapat dikendalikan, sehingga tidak sampai merambat ke rumah warga lainnya. Tim PLN Tanjung Tiram, juga melakukan pemutusan kabel listrik dari rumah korban kebakaran, untuk mengantisipasi api merembet ke rumah tetangga korban.
Dalam kejadian kebakaran tersebut, kerugian yang ditanggung keluarga Mukhtar, mencapai sekitar Rp100 juta. Ia sangat berharap ada yang mau membantunya.
(eyt)
tulis komentar anda