Kesaksian Mengerikan Warga, Dengar Benturan Keras Lihat Korban Odong-odong Berserakan
Selasa, 26 Juli 2022 - 19:55 WIB
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Serang, AKP Tiwi Afrina mengatakan, kecelakaan maut bermula saat odong-odong yang ditumpanginya sekitar 20 orang, melaju dari arah Walantaka ke Krangilan.
"Ketika tiba di jalur rel tanpa palang pintu, seketika datang kereta api dari arah Merak menuju Rangkas Bitung, Lebak, Banten," ungkapnya.
Akibatnya, bagian belakang odong-odong langsung ditabrak dari belakang dan odong-odong terpental keluar.
Sebanyak sembilan orang tewas dalam kejadian itu. Dari sembilan orang tersebut, empat di antaranya merupakan anak-anak. Sedang lima orang sisanya ibu-ibu. Saat ini korban sudah dievakuasi ke rumah sakit.
Seluruh korban tewas merupakan warga Link Cibetik, RT01/03, Kelurahan Pengampelan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang. Berikut identitas sembilan korban tewas:
1. Saptiyah (51).
2. Sawiyah (71).
3. Saptanis (42).
4. Kadilah (38).
"Ketika tiba di jalur rel tanpa palang pintu, seketika datang kereta api dari arah Merak menuju Rangkas Bitung, Lebak, Banten," ungkapnya.
Akibatnya, bagian belakang odong-odong langsung ditabrak dari belakang dan odong-odong terpental keluar.
Sebanyak sembilan orang tewas dalam kejadian itu. Dari sembilan orang tersebut, empat di antaranya merupakan anak-anak. Sedang lima orang sisanya ibu-ibu. Saat ini korban sudah dievakuasi ke rumah sakit.
Baca Juga
Seluruh korban tewas merupakan warga Link Cibetik, RT01/03, Kelurahan Pengampelan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang. Berikut identitas sembilan korban tewas:
1. Saptiyah (51).
2. Sawiyah (71).
3. Saptanis (42).
4. Kadilah (38).
Lihat Juga :
tulis komentar anda