Empat Proyek Prestisius Pemkot Makassar Gagal Terealisasi 2022, Ini Daftarnya
Senin, 25 Juli 2022 - 17:12 WIB
Empat proyek prestisius yang digadang-gadang oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dipastikan gagal terealisasi tahun ini. Foto/Ilustrasi/Dok
MAKASSAR - Empat proyek prestisius yang digadang-gadang oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dipastikan gagal terealisasi tahun ini. Sebut saja Makassar Corp City Arena (Macca), Sirkuit Untia, Mal Pelayanan Publik (MPP), dan Sekolah Terintegrasi.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar , Helmy Budiman, berujar gagalnya empat program tersebut terealisasi lantaran terhambat pengadaan lahan.
"Kalau kemarin kondisinya karena lahan. Saya tidak tahu karena katanya ada informasi yang mengatakan bahwa lahannya dikuasai oleh pihak lain. Bisa mungkin ditanyakan ke dinas terkait, karena anggarannya itu sudah disiapkan juga," ucap Helmy.
Di samping kendala lahan, estimasi waktu pengerjaan yang tidak mungkin terkejar juga menjadi soal. Sehingga, pihaknya memastikan bahwa proyek-proyek tersebut sulit terwujud hingga akhir tahun ini.
"Macca, sirkuit, MPP, dan sekolah integrasi. Itu memang besar-besar anggarannya, dan butuh waktu yang cukup panjang, tidak bisa dikerja dalam 12 bulan," bebernya.
Kendati begitu, proyek-proyek itu dipastikan tetap akan digodok sebab merupakan proyek strategis. Konsepnya akan diubah menjadi proyek multiyears. Helmy menargetkan proyek itu sepenuhnya sudah rampung pada Oktober 2024.
"Tentunya kami akan koordinasi dulu dengan DPR karena konsepnya ini sudah multiyears. Harapannya, Oktober 2024 sudah rampung semua," tandas Helmy.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar , Helmy Budiman, berujar gagalnya empat program tersebut terealisasi lantaran terhambat pengadaan lahan.
"Kalau kemarin kondisinya karena lahan. Saya tidak tahu karena katanya ada informasi yang mengatakan bahwa lahannya dikuasai oleh pihak lain. Bisa mungkin ditanyakan ke dinas terkait, karena anggarannya itu sudah disiapkan juga," ucap Helmy.
Di samping kendala lahan, estimasi waktu pengerjaan yang tidak mungkin terkejar juga menjadi soal. Sehingga, pihaknya memastikan bahwa proyek-proyek tersebut sulit terwujud hingga akhir tahun ini.
"Macca, sirkuit, MPP, dan sekolah integrasi. Itu memang besar-besar anggarannya, dan butuh waktu yang cukup panjang, tidak bisa dikerja dalam 12 bulan," bebernya.
Kendati begitu, proyek-proyek itu dipastikan tetap akan digodok sebab merupakan proyek strategis. Konsepnya akan diubah menjadi proyek multiyears. Helmy menargetkan proyek itu sepenuhnya sudah rampung pada Oktober 2024.
"Tentunya kami akan koordinasi dulu dengan DPR karena konsepnya ini sudah multiyears. Harapannya, Oktober 2024 sudah rampung semua," tandas Helmy.
(tri)
tulis komentar anda