Pemkot Surabaya Dapat Bantuan PCR Portable dari YPHB
Sabtu, 27 Juni 2020 - 19:10 WIB
Pemkot Surabaya terima bantuan PCR portable dari YPHB.Foto/ist
SURABAYA - Pemkot Surabaya mendapatkan bantuan satu unit iPonatic full automated portable nucleic acid detection system atau PCR portable dari Yayasan Pelangi Hidup Bersama (YPHB), Sabtu (27/6/2020).
Ketua YPHB Muhammad Zakki menuturkan, bantuan PCR portable ini dipilih karena memang saat ini yang dibutuhkan oleh Surabaya.
Alat PCR ini akan berguna bagi Surabaya karena pasien yang harus diperiksa sangat banyak. Harapannya, bantuan alat ini bisa membantu Pemkot Surabaya dalam memutus mata rantai penyabaran Covid-19 dengan cepat.
“Yang paling penting, bantuan ini bisa membantu menangani dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Surabaya,” katanya.(baca juga: Mobil PCR BNPB Kembali, Ribuan Warga Surabaya Bisa Swab Gratis )
Ia melanjutkan, pemerintah tidak bisa bekerja sendirian dalam menangani Covid-19 ini, makanya dengan berbagai bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak ini, diharapkan bisa sedikit meringankan beban pemkot dalam menangani Covid-19.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada YPHB yang telah membantu PCR portable ini. Menurutnya, alat ini akan sangat bermanfaat bagi warga Kota Surabaya untuk melakukan pemeriksaan swab.
“Alhamdulillah ini dibantu saat kita sudah selesai membangun Labkesda, sehingga tidak perlu lagi memindah alat yang ada di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya,” kata Risma.(Baca juga: 101 Pasien Covid-19 di Sleman Dinyatakan Sembuh )
Menurutnya, Labkesda milik Pemkot Surabaya sudah selesai. Jika tidak dibantu PCR oleh YPHB, peralatannya memang mengambil yang ada di BBTKLPP. Namun, hal itu urung dilakukan karena sudah ada bantuan ini.
“Kalau kita ambil dari BBTKLPP itu minimal prosesnya paling cepat empat hari, karena harus disterilkan dan sebagainya, artinya selama empat hari itu tidak bisa melayani pemeriksaan swab, makanya Alhamdulillah ini dibantu,” jelasnya.
Ketua YPHB Muhammad Zakki menuturkan, bantuan PCR portable ini dipilih karena memang saat ini yang dibutuhkan oleh Surabaya.
Alat PCR ini akan berguna bagi Surabaya karena pasien yang harus diperiksa sangat banyak. Harapannya, bantuan alat ini bisa membantu Pemkot Surabaya dalam memutus mata rantai penyabaran Covid-19 dengan cepat.
“Yang paling penting, bantuan ini bisa membantu menangani dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Surabaya,” katanya.(baca juga: Mobil PCR BNPB Kembali, Ribuan Warga Surabaya Bisa Swab Gratis )
Ia melanjutkan, pemerintah tidak bisa bekerja sendirian dalam menangani Covid-19 ini, makanya dengan berbagai bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak ini, diharapkan bisa sedikit meringankan beban pemkot dalam menangani Covid-19.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada YPHB yang telah membantu PCR portable ini. Menurutnya, alat ini akan sangat bermanfaat bagi warga Kota Surabaya untuk melakukan pemeriksaan swab.
“Alhamdulillah ini dibantu saat kita sudah selesai membangun Labkesda, sehingga tidak perlu lagi memindah alat yang ada di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya,” kata Risma.(Baca juga: 101 Pasien Covid-19 di Sleman Dinyatakan Sembuh )
Menurutnya, Labkesda milik Pemkot Surabaya sudah selesai. Jika tidak dibantu PCR oleh YPHB, peralatannya memang mengambil yang ada di BBTKLPP. Namun, hal itu urung dilakukan karena sudah ada bantuan ini.
“Kalau kita ambil dari BBTKLPP itu minimal prosesnya paling cepat empat hari, karena harus disterilkan dan sebagainya, artinya selama empat hari itu tidak bisa melayani pemeriksaan swab, makanya Alhamdulillah ini dibantu,” jelasnya.
(msd)
tulis komentar anda