Kisah Tragis Candi Roro Jonggrang dan Kutukan Bandung Bondowoso

Kamis, 21 Juli 2022 - 05:14 WIB
Syarat itu diterima. Bandung Bondowoso lalu memerintahkan pasukan gaibnya untuk membuat dua sumur dan 1.000 candi yang diminta Roro Jonggrang. Dalam sekejap, 100 candi telah dibangun oleh pasukan gaib Bondowoso.

Melihat hal itu, Roro Jonggrang cemas dan meminta pertolongan masyarakat Prambanan agar menumbuk lesung. Roro Jonggrang lalu melempar selendang merahnya, dan ayam jago langsung berkokok sahut-sahutan.



Mendengar kokok ayam jago, pasukan gaib Bondowoso langsung meninggalkan pekerjaan membangun candinya yang baru 999.

Tetapi Bandung Bondowoso tahu, hal itu akal-akal Roro Jonggrang saja. Karena hari masih malam. Dengan murka, dia lalu mengutuk Roro Jonggrang menjadi patung untuk melengkapi bangunan candi 999 yang telah dibangun.

Patung itu lalu dikenang sebagai Roro Jonggrang. Demikian kisah cinta tragis Roro Jonggrang akhirnya mendunia.



Lantas, seperti apa faktanya? Candi Prambanan pertama kali dibangun pada tahun 850 Masehi oleh Rakai Pikatan, sebagai tandingan atas candi Budha Borobudur dan candi Sewu yang lebih dulu berdiri.

Kemudian, pembangunan candi diperluas dan disempurnakan oleh Raja Lokapala dan Raja Balitung Maha Sambu. Menurut prasasti Siwagraha 856 Masehi, pambangunan candi ini dimaksudkan untuk memuliakan Dewa Siwa.

Pada masa raja-raja Medang Mataram berikutnya, yakni Raja Daksa dan Tulodong, kompleks candi diperluas lagi dengan membangun ratusan candi di sekitar candi utama, untuk upacara penting Kerajaan Mataram.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More