Sambut KTT G-20, Gubernur Khofifah Siap Percantik Anjungan Jatim di TMII

Rabu, 20 Juli 2022 - 06:51 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau anjungan Jawa Timur di kompleks TMII, Jakarta Timur.
SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) terus melakukan berbagai upaya untuk mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 . Salah satunya dengan mempercantik kondisi dan memperkuat konten di Anjungan Jatimdi Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Upaya renovasi Anjungan Jatimdi TMII ini dilakukan seiring dengan renovasi TMII yang dilakukan Pemerintah Pusat jelang KTT G20. Hal ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang meminta para Kepala Daerah untuk merenovasi anjungan daerahnya masing-masing di TMII.

Baca juga: Jaksa Akan Tuntut Maksimal Terdakwa Pencabulan di SMA SPI Batu



Mengawali rencana tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung sekaligus melakukan rapat koordinasi terbatas dengan beberapa Kepala OPD Pemprov di Anjungan Jawa Timur, Kompleks TMII, Jakarta Timur, Selasa (19/7/2022).

Khofifah meninjau satu per satu bangunan yang ada di Anjungan Jatimsecara detail. Seperti replika Candi Penataran di bagian depan pintu masuk, bangunan khas kabupaten/kota di Jatim seperti Bangunan rumah adat dapur Pacitan, rumah adat Situbondo, rumah adat Sumenep, rumah adat Bangkalan, Pendopo Ponorogo, rumah dokar, bangunan panggung kesenian, serta joglo.

Usai melakukan peninjauan, orang nomor satu di Jatim itu memberikan sejumlah catatan untuk perbaikan. Baik pembenahan fisik maupun konten yang ditampilkan di Anjungan Jatimini. Ia menginginkan agar daya tarik dan potensi masing-masing kabupaten/kota di Jatim lebih dimaksimalkan lagi.

“Dari hasil peninjauan Pak Mendagri ke Anjungan-Anjungan daerah yang ada di TMII pada tanggal 17 Juli lalu sebenarnya Anjungan Jatim ini masuk kategori perbaikan ringan. Namun kami akan memaksimalkan terutama dalam mengangkat potensi kab/kota di Jatim untuk Trade, Tourism dan Investment (TTI),” katanya.

Lebih lanjut, Khofifah mengatakan, pembenahan di beberapa titik ini juga akan didukung dengan digitalisasi informasi dan teknologi. Seperti menampilkan konten wisata dan budaya dalam format artificial intelligence. Sehingga pengunjung bisa menikmati walaupun belum berkunjung langsung ke lokasi tersebut.

“Jadi proses digitalisasi ini harus dimaksimalkan terutama yang bisa menampilkan informasi Trade, Tourism, and Investment Jatim,” katanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content