Kalla Lanjutkan Program Agroforestry Tombolo, Target Tanam 20.000 Pohon
Senin, 11 Juli 2022 - 17:11 WIB
GOWA - Kalla melalui PT Bumi Karsa dan Yayasan Hadji Kalla (YHK) akan melanjutkan program Corporate Social Responsibility (CSR) Agroforestry Tombolo pada lima desa di Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa. Bentuk programnya ialah edukasi pelestarian lingkungan dan penanaman bibit pohon.
Kelima desa tersebut yakni, Kanreapia, Tonasa, Pao, Tamaona dan Erelembang. Program di desa-desa ini sudah berjalan sekitar tiga tahun. Jumlah bibit pohon yang telah diberikan kepada warga mencapai 75.000 bibit, dari jenis kayu putih, ketapang kencana, kopi, alpukat hingga suren.
Baca Juga: Tim CSR Kalla
Kepala Desa Kanreapia, Rusli Yusuf, mengatakan, program CSR yang dilaksanakan Kalla sudah selaras dengan program desa, yakni penanaman 100.000 pohon. Ketersediaan pohon hingga saat ini memang masih sangat dibutuhkan warga.
Baca Juga: Kalla Group
Ia pun mengungkapkan, bibit pohon yang ditanam warga betul-betul dijaga. Adapun jenis pohon yang paling cocok tumbuh dan paling dibutuhkan di Desa Kanreapia ialah eucalyptus atau leda.
"Sejak ditanam sekitar 3 tahun lalu, sekarang tingginya sudah mencapai 2 sampai 3 meter," sebut Rusli. CSR & External Relation Associate Kalla Group , Ali Imran, mengungkapkan, pelaksanaan program rencananya akan dimulai kembali bulan ini. Tim CSR Kalla pun telah mengecek ketersediaan bibit di Balai Pembenihan Tanaman Hutan (BPTH) Sulsel.
Baca Juga: PT Bumi Karsa
Kelima desa tersebut yakni, Kanreapia, Tonasa, Pao, Tamaona dan Erelembang. Program di desa-desa ini sudah berjalan sekitar tiga tahun. Jumlah bibit pohon yang telah diberikan kepada warga mencapai 75.000 bibit, dari jenis kayu putih, ketapang kencana, kopi, alpukat hingga suren.
Baca Juga: Tim CSR Kalla
Kepala Desa Kanreapia, Rusli Yusuf, mengatakan, program CSR yang dilaksanakan Kalla sudah selaras dengan program desa, yakni penanaman 100.000 pohon. Ketersediaan pohon hingga saat ini memang masih sangat dibutuhkan warga.
Baca Juga: Kalla Group
Ia pun mengungkapkan, bibit pohon yang ditanam warga betul-betul dijaga. Adapun jenis pohon yang paling cocok tumbuh dan paling dibutuhkan di Desa Kanreapia ialah eucalyptus atau leda.
"Sejak ditanam sekitar 3 tahun lalu, sekarang tingginya sudah mencapai 2 sampai 3 meter," sebut Rusli. CSR & External Relation Associate Kalla Group , Ali Imran, mengungkapkan, pelaksanaan program rencananya akan dimulai kembali bulan ini. Tim CSR Kalla pun telah mengecek ketersediaan bibit di Balai Pembenihan Tanaman Hutan (BPTH) Sulsel.
Baca Juga: PT Bumi Karsa
(luq)
tulis komentar anda