32 Gempa Susulan Terjadi di Selatan Jawa Timur Miliki Mekanisme Pergeseran Naik
Sabtu, 09 Juli 2022 - 11:49 WIB
JAKARTA - Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, hingga pukul 10.50 WIB, sudah terjadi sebanyak 32 gempa susulan di selatan Jawa Timur.
"Hasil monitoring hingga saat pukul 10.50 WIB, telah terjadi 32 kali aktivitas gempa susulan di selatan Jawa Timur," cuitnya, seperti dikutip dari Twitter DARYONO BMKG @DaryonoBMKG, Sabtu (9/7/2022).
Dijelaskan dia, dua gempa terakhir dengan kekuatan hingga M5,3 yang mengguncang wilayah selatan Jawa Timur, memiliki mekanisme pergeseran naik.
Baca juga: 32 Rentetan Gempa Mengguncang Lumajang dalam Waktu 7 Jam
"Dua gempa yang mengguncang kuat selatan Jawa Timur pagi ini memiliki mekanisme pergeseran naik (thrusting) yg berasosiasi dgn sumber gempa megathrust," sambungnya.
Menurutnya, dua gempa terakhir dan yang masih akan berlangsung hingga saat ini merupakan rangkaian gempa susulan yang terjadi pukul 3.27 WIB dengan kekuatan M5,2.
"Gempa magnitudo 5,0 yang terjadi pada siang hari ini pukul 9.53 WIB, merupakan bagian dari rangkaian gempa susulan (aftershocks) dari gempa utama (mainshock) dengan Mag5,2 yang terjadi pukul 3.27 WIB," tukasnya.
"Hasil monitoring hingga saat pukul 10.50 WIB, telah terjadi 32 kali aktivitas gempa susulan di selatan Jawa Timur," cuitnya, seperti dikutip dari Twitter DARYONO BMKG @DaryonoBMKG, Sabtu (9/7/2022).
Dijelaskan dia, dua gempa terakhir dengan kekuatan hingga M5,3 yang mengguncang wilayah selatan Jawa Timur, memiliki mekanisme pergeseran naik.
Baca juga: 32 Rentetan Gempa Mengguncang Lumajang dalam Waktu 7 Jam
"Dua gempa yang mengguncang kuat selatan Jawa Timur pagi ini memiliki mekanisme pergeseran naik (thrusting) yg berasosiasi dgn sumber gempa megathrust," sambungnya.
Menurutnya, dua gempa terakhir dan yang masih akan berlangsung hingga saat ini merupakan rangkaian gempa susulan yang terjadi pukul 3.27 WIB dengan kekuatan M5,2.
"Gempa magnitudo 5,0 yang terjadi pada siang hari ini pukul 9.53 WIB, merupakan bagian dari rangkaian gempa susulan (aftershocks) dari gempa utama (mainshock) dengan Mag5,2 yang terjadi pukul 3.27 WIB," tukasnya.
(san)
tulis komentar anda